MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Bupati Yakobus Dumupa SIP, MIP melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dogiyai, Senin (8/8) menyerahkan bantuan biaya transportasi kepada untuk para mahasiswa asal Dogiyai di tiga kota studi masing-masing Kota Studi Nabire, Jayapura, dan Biak. Biaya tersebut diberikan untuk membantu melancarkan perjalanan pulang para mahasiswa ke kota studinya masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Yudas Tebai, S.Pd mengatakan, bantuan sebesar Rp. 100 juta tersebut untuk biaya transportasi para mahasiswa asal Dogiyai yang sedang menghabiskan masa liburnya di kampung halaman di Dogiyai. Biaya itu untuk membantu mereka Kembali ke masing-masing kota studi baik Nabire, Jayapura, dan Biak.
“Bantuan biaya transportasi ini saya serahkan langsung kepada perwakilan mahasiswa asal Dogiyai dari tiga kota studi di Sekretariat Mahasiswa Dogiyai, Mauwa, Senin (8/8) lalu. Bantuan ini merupakan salah satu program prioritas Bupati Dogiyai Pak Yakobus Dumupa sejak dipercaya memimpin Dogiyai,” ujar Yudas Tebai kepada Odiyaiwuu.com di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua, Rabu (10/8).
Bupati Dumupa mengatakan, bantuan transportasi tersebut diberikan kepada para mahasiswa asal Dogiyai di tiga kota studi yang tengah menghabiskan masa liburan di kampung halaman masing-masing. Dana tahun anggaran 2022 itu diberikan untuk membiayai ongkos transportasi dan lain-lain kembali ke kota studi masing-masing. Dana itu diberikan hanya kepada mahasiswa yang libur di Dogiyai.
“Saya sampaikan terimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dogiyai, Pak Yudas Tebai beserta staf serta pimpinan dan anggota DPRD Dogiyai atas kerja samanya, sehingga program ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Bupati Dumupa.
Martinus Dogomo, salah satu perwakilan mahasiswa asal Dogiyai menyampaikan terimakasih kepada Bupati Dogiyai dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atas bantuan biaya transportasi mahasiswa.
“Melalui kesempatan ini kami meminta Pemerintah Kabupaten Dogiyai segera membangun asrama mahasiswa Dogiyai di sejumlah kota studi yang belum ada asrama mahasiswa Dogiyai seperti Nabire, Jayapura, Sorong, studi Biak. Kami berharap agar di masa akan datang, asrama mahasiswa Dogiyai segera dibangun agar menjadi rumah tinggal yang nyaman bagi para mahasiswa Dogiyai,” kata Martinus. (Yanuarius Goo/Odiyaiwuu.com)