JAYAPURA, ODIYAIWUU.com – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Silas Papare Jayapura Drs. Sujarot, M.Si mengingatkan, ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah kelak harus diimplementasikan agar memberikan manfaat positif bagi masyarakat umum dan Papua khususnya, terutama masyarakat yang tinggal wilayah pedalaman.
Para lulusan Stisipol Silas Papare adalah insan akademik yang memiliki ilmu pengetahuan mumpuni. Karena itu ilmu dan pengetahuan tersebut harus diarahkan untuk masyarakat. Para wisudawan kelak juga harus jujur dalam mengerjakan tugas, berbudi luhur, menjaga etika serta memiliki wawasan luas dalam kehidupan bernegara dan berbangsa dan bernegara
“Ilmu yang sudah diperoleh selama kuliah harus benar-benar diterapkan agar bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya Papua,” ujar Ketua Stisipol Silas Papare Jayapura Sujarot saat berlangsung Rapat Senat Terbuka dan Wisuda Sarjana jurusan Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Sosilogi Stisipol Silas Papare di Hotel Mercure, Jayapura, Papua, Kamis (10/6).
Sementara itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV Papua dan Papua Barat Dr Suriel Mofu mengatakan, pihaknya merasa bangga dan berbahagia melihat sebanyak 74 mahasiswa yang telah diwisuda. Para wisudawan dan wisudawati itu adalah putera-puteri asli Papua. Hal ini menandakan bahwa Stisipol Silas Papare hadir untuk ikut untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.
“Sebanyak 85 persen putra-putri Papua belum menikmati pendidikan tinggi. Sebanyak 500 ribu lebih usia pendidikan tinggi dari 18-25 tahun hanya 45 ribu yang kuliah. Sedangkan 455 ribu belum sempat kuliah. Mahasiswa yang terdaftar dalam pangkalan data perguruan tinggi sebanyak 7.563 orang. Sedangkan 73.793 mahasiswa lainnya tidak kuliah. Ini adaah data yang kami peroleh dari Kementerian Riset dan Dikti Republik Indonesia,” kata Suriel Mofu.
Menurut Suriel Mofu, hampir sebagian besar mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS) di Papua dan Papua Barat berasal dari keluarga yang tidak memiliki penghasilan tetap. Hal ini tentu menjadi refleksi semua pihak, terutama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua maupun Pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh wilayah tanah Papua agar ikut membantu mahasiswa dan perguruan tinggi dalam menyiapkan SDM bagi masyarakat.
Thadeus Douw, mahasiswa yang baru diwisuda menyampaikan penghargaan kepada pengurus dan para dosen Stisipol Silas Papare Jayapura yang telah membina, mendidik para mahasiswa hingga selesai. “Ilmu dan pengetahuan yang telah kami terima menjadi bekal kami di tengah masyarakat. Ilmu ini akan kami gunakan saat memasuki dunia kerja. Dengan harapan semoga ilmu yang kami terima dari bangku kuliah bermanfaat bagi masyarakat terutama di tanah Papua,” ujar Thadeus Douw kepada Odiyaiwuu.com di Jayapura, Kamis (10/6). (Benediktus Agapa/Odiyaiwuu.com).