WAGHETE, ODIYAIWUU.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Dogiyai Yan Giyai mengapresiasi hasil kreasi para guru dan siswa Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Aweidabi, Deiyai, Provinsi Papua. Apresiasi itu disampaikan Giyai usai mengunjungi sekolah Katolik negeri tersebut pada Kamis (19/8).
SMAK Aweidabi sukses menggelar pameran bertajuk Mengolah Akal, Membentuk Jiwa Berkreatif Bagi Generasi Muda Menjadi Produktif selama dua hari, 9-11 Agustus 2021. Kunjungan Yan Giyai merupakan yang pertama kali sebagai bentuk penghargaan terhadap para guru dan siswa sekolah tersebut agar semakin termotivasi dalam mengembangkan aneka kerajinan khas daerah.
“Saya mengunjungi SMA Katolik Aweidabi sebagai bentuk apresiasi dan rasa bangga selaku Sekretaris Daerah Deiyai. Para guru dan siswa sukses menggelar pameran hasil kreasi para guru dan siswa selama dua hari, 9-11 Agustus. Pameran seperti itu merupakan kegiatan edukatif yang baru pertama kali digelar SMA Katolik Aweidabi Deiyai,” ujar Yan Giyai kepada Odiyaiwuu.com di Waghete, kota Kabupaten Deiyai, Jumat (20/8).
Menurut Yan Giyai, dalam kunjungan tersebut pihaknya menyampaikan ungkapan terima kasih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai dan masyarakat kepada keluarga besar SMA Katolik Aweidabi Deiyai karena sukses menyelengarakan kegiatan pameran hasil kreasi para guru dan siswa.
“Pameran ini sudah memecahkan rekor sebagai pameran akbar para guru dan siswa di Deiyai. Kegiatan edukatif ini memberikan pelajaran berharga bagi pemerintah dan masyarakat Deiyai tantang bagaimana mengembangkan potensi lokal melalui kreasi guru dan siswa yang bernilai edukatif. Saya berharap agar pameran seperti itu dijadikan agenda tahunan melalui kerjasama dengan pemerintah dan semua pemangku kepentingan,” katanya.
Dalam kunjugan tersebut, Giyai meminta para guru dan siswa menyiapkan 20 pot bunga, 20 bunga hiasan alam. Pihaknya juga mengundang para siswa untuk menata ruangan di kantor Sekretariat Daerah Deiyai. “Usai kunjungan saya memesan 20 pot bunga, 20 bunga perhiasan alam. Saya juga mengundang para guru dan siswa SMA Katolik Aweidabi ke kantor Setda Deiyai agar menata ruangan kerja saya” kata Giyai di hadapan guru dan murid di halaman sekolah tersebut.
Pada kesempatan itu, Giyai menyerahkan bantuan sebesar Rp. 6 juta kepada para guru dan siswa agar tetap semangat dalam mengembangkan minat, bakat, dan ketrampilan mengolah berbagai bahan yang memiliki nilai seni dan ekonomi. Bantuan alakadarnya itu merupakan salah satu cara membantu para siswa kreatif mengembangkan potensi yang dimikiki sekaligus menjadi bekal di kemudian hari dan menjadi manusia produktif.
“Saya secara pribadi bangga melihat anak-anak saya di sekolah bisa berkreasi menghasilkan berbagai jenis ukiran, anyaman, kerajinan, dan lainnya. Saya juga memminta kepada pihak sekolah agar segera mengajuhkan permohonan ke Dinas Pekerjaan Umum Deiyai agar akses jalan masuk halaman sekolah segera ditimbung dengan material baik batu maupun pasir sehingga aman dan memiliki nilai estetika,” katanya.
“Kami sungguh mendapat penghargaan karena Pak Sekda Deiyai berkenan mengunjungi sekolah dan melihat langsung kegiatan pameran. Apalagi beliau datang saat berlangsung kegiatan belajar mengajar. Kunjungan ini tentu menjadi motivasi bagi kami para guru dan siswa semakin maju dalam berbagai kegiatan yang bersifat edukatif di sekolah kami,” ujar Kepala SMA Katolik Aweidabi Anton Badii kepada Odiyaiwuu.com di Waghete, Kamis (20/8).
Wakil Kepala SMAK Aweidabi Agustian Tatogo juga menyampaikan rasa bangga kunjungan Sekda Deiyai Yan Giyai sekaligus ajakan Sekda Giyai untuk menata rungan kerjanya.
Ketua OSIS Mikael Pigome menyampaikan apresiasi karena ia dan teman-temannya diundang Sekda Giyai untuk menata ruang kerjanya. “Undangan ini merupakan sesuatu luar biasa bagi kami para siswa. Ini tentu menjadi motivasi bagi kami para siswa rajin mengembangkan kemampuan dan ketrampilan selama belajar di SMAK Aweidabi,” ujar Pigome. (Donatus Mote/Odiyaiwuu.com).