Sejumlah Sekolah Masih Diliburkan Pasca Insiden Kecelakaan dan Aksi Anarkis Massa di Dogiyai - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Sejumlah Sekolah Masih Diliburkan Pasca Insiden Kecelakaan dan Aksi Anarkis Massa di Dogiyai

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dogiyai Yudas Tebai. Foto: Istimewa

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Sejumlah sekolah di wilayah Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah masih diliburkan pasca insiden kecelakaan truk yang menewaskan Noldi Goo (5) di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Sabtu (12/11) sekitar pukul 14.30 WIT.

Insiden tersebut menyulut emosi massa kemudian berbuntut pembakaran sejumlah kios, rumah warga, kantor pemerintahan, dan lain-lain. Sejumlah bangunan yang dibakar massa antara lain kantor BPKAD, Kantor Dinas Pendidikan, Kantor Keuangan, Kantor Inspektorat, Kantor Dinas Lingkungan Hidup, dan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

“Sejak kejadian Sabtu (12/11), mulai Senin (14/11) sejumlah sekolah di tengah kota Mowanemani, sekitar lokasi maupun jalan dari kota kabupaten menuju ke distrik kita liburkan sementara sambil menunggu situasinya kembali normal. Saat ini situasi belum sepenuhnya normal,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dogiyai Yudas Tebai kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabuaten Dogiyai, Kamis (24/11).

Menurut Yudas, meski banyak pihak menyebut situasi mulai berangsur normal, tetapi ia berharap ada pemberitahuan tertulis secara resmi baik dari aparat keamanan maupun pemerintah sehingga sekolah-sekolah bisa dibuka kembali. Hal ini perlu mengingat proses belajar-mengajar anak-anak nyaris tidak maksimal hingga saat ini.

“Kami sudah sampaikan kepada kepala sekolah agar bapa atau ibur guru memilih satu hari dalam satu minggu mengunjungi anak-anak. Khususnya anak-anak yang penyebarannya atau lokasi tempat tinggalnya tidak jauh dari kompleks sekolah. Dengan begitu, anak-anak bisa memperoleh pelajaran,” kata Yugas.

Pihaknya mengimbau kepada semua elemen warga agar ikut membantu menciptakan suasana dalam kota utamanya, menghilangkan rasa takut warga sehingga suasana berangsung pulih. Apalagi, saat ini suasana mulai perlahan aman dan damai.

“Kami juga memberitahukan para kepala sekolah dan guru-guru agar tetap mengunjungi para siswa ke rumahnya masing-masing atau di tempat tertentu yang sudah ditentukan agar mereka memperoleh pelajaran. Kami juga informasikan, bila sudah ada pemberitahuan tertulis dari pemerintah, maka sekolah akan Kembali dibuka,” ujar Yudas.

Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa, SIP, MIP sebelumnya mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai bersama aparat keamanan dibantu sejumlah pihak telah dan sedang berupaya menangani dan menyelesaikan masalah tersebut secara baik dan benar.

Menurut Dumupa, mencermati beredanya aneka berita bohong, isu-isu menyesatkan, dan opini-opini yang tidak sesuai fakta yang marak di media massa, media sosial maupun dari mulut ke mulut, pihaknya mengimbau agar hal itu segera dihentikan.

Dumupa, mantan anggota Majelis Rakyat Papua, mengungatkan agar sebaiknya semua pihak mempercayakan dan membiarkan pihak berwenang menangani dan menyelesaikan masalah ini sesuai dengan fakta dan hukum. Semua pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya masing-masing.

“Kondisi Dogiyai pasca-kerusuhan sudah semakin kondusif. Karena itu, masyarakat dan semua pihak bersama-sama ikut menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Lebih khusus, menjelang Natal dan Tahun Baru kondisi keamanan dan ketertiban harus dijaga bersama. Jangan dalam kekacauan dan ketakutan,” ujar Dumupa kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, Minggu (20/11).

Dumupa juga mengimbau seluruh warga masyarakat Dogiyai melakukan aktivitas harian seperti biasa. Warga yang tinggal di wilayah Distrik Kamu Tengah, Kamu Selatan, dan Kamu Timur juga diminta membantu mencari seorang warga yang hingga kini dinyatakan hilang di pertengahan ketiga distrik tersebut. Apabila ditemukan, yang bersangkutan dikembalikan ke Polres Dogiyai. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :