ENAROTALI, ODIYAIWUU.com – Ketua Pengelola Sekolah Wilayah (PSW) Paniai Agus Mote mengajak para guru, pegawai, siswa, orangtua murid, dan masyarakat serta insan pendidikan sekolah-sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Gereja-Gereja Injili (YPPGI) di Tanah Papua agar bekerja keras dan mandiri guna memajukan dunia pendidikan di Paniai menuju 100 tahun YPPGI di Tanah Papua sesuai misi pelayanan lembaga pendidikan tersebut.
“Saya mengajak sekaligus berpesan kepada dewan guru dari tingkat TK sampai SMU untuk melayani para siswa sepenuh hati. Hal ini penting mengingat mereka adalah calon generasi masa depan daerah yang tengah menimba ilmu pengetahuan di lembaga pendidikan tempat kita mengabdi,” ujar Agus Mote di sela-sela perayaan ibadah memperingati Hari Ulang Tahun YPPGI ke-82 YPPGI di Tanah Papua wilayah Paniai di Gedung Gereja Anthiokia Iyaitaka, Enarotali, Papua, Senin (20/9 ).
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepala sekolah dan para guru selalu berada di depan kelas guna memberikan pelajaran kepada para peserta didik. Jangan biarkan sekolah ataupun anak didik sendirian tanpa didampingi, terutama saat berada di ruang kelas.
Mika Gobai mewakili Kepala Dinas Pendidikan Paniai mengemukakan, pendidikan merupakan hal sangat penting dan merupakan investasi strategis bagi masa depan generasi muda. Masa depan pendidikan ditentukan sejauhmana kualitas pendidikan yang dimiliki para peserta didik di bawah sekolah-sekolah yang berada dalam naungan YPPGI di Tanah Papua wilayah Paniai.
“Saya mewakili pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Paniai meminta para guru harus membekali ilmu pengetahuan dan teladan yang baik kepada anak didik. Dengan demikian, kelak mereka menjadi calon pemimpin masa depan bangsa dan negara serta daerah. Selain itu, kelak para siswa tumbuh menjadi manusia seutuhnya yang berbudi pekerti luhur,” kata Mika Gobai.
Sementara itu, dalam kotbahnya Pendeta Marten Keiya mengatakan, pendidikan merupakan kunci sukses menuju masa depan yang gemilang. Pendidikan merupakan jendela dunia dan investasi masa depan anak. “Pendidikan mampu mengubah peradaban dunia dan umat manusia. Idealnya, pendidikan harus mulai dari tingkat paling bawah yaitu taman kanak-kanak,” kata Marten Keiya.
Hal tersebut disampaikan berpihak pada tema ulang tahun yaitu YPPGI Kabupaten Paniai Bangkit Berubah untuk Menjadi Kuat merujuk perikop injil dari Roma 12 : 1-2. HUT ke-82 YPPGI di tanah Papua juga mengusung sub tema Melalui HUT YPPGI ke-82 Kita Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Demi Anak-anak Era Globalisasi Menuju 100 Tahun.
“Keluarga besar Yayasan Pendidikan YPGGI Paniai harus bangkit melawan segala kesulitan menuju perubahan yang lebih baik demi masa depan generasi muda dan dunia pendidikan di Paniai,” ujar Marten Keiya yang juga Ketua Klasis Paniai Barat.
Pimpinan Gereja, Pdt Gererd Gobai mengemukakan, pihaknya merasa bangga pihak penyelenggara sekolah-sekolah di wilayah Paniai yang bernaung di bawah YPPGI di tanah Papua sudah bekerja maksimal dan penuh semangat selama puluhan tahun yayasan ini mengelola lembaga pendidikan di Paniai.
“Saya melihat sekolah-sekolah sangat berprestasi karena didukung pengelola dan para guru serta kerja sama yang intens antar semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan. Saya berharap agar semangat ini terus ditingkatkan di masa akan datang demi anak-anak atau generasi kita. Saya minta agar guru-guru terutama guru agama agar selalu membekali para siswa dengan ilmu pengetahuan serta teladan yang baik,” kata Pdt Gererd Gobai. Untuk bangga dan negara.
Belakangan, dunia dilanda virus korona atau Covid-19 yang mengakibatkan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara virtual. Kegiatan belalar mengajar tatap muka nyaris tak bisa dilakukan namun tetap dikontrol para guru.
“Para guru tentu perlu menyesuaikan diri dalam banyak hal. Untungnya, saat ini banyak juga tenaga kontrak yang disediakan pemerintah untuk membantu para siswa dalam hal belajar,” kata Gerard Gobai yang juga Koordinator Gereja Kemah Injil (Kingmi) di tanah Papua.
Ketua Panitia HUT ke-82 YPPGI di Tanah Papua wilayah Paniai Petrus Degei mengajak semua pihak agar memasuki usia yayasan yang semakin tua semua pihak tetap merawat semangat yang sama guna memajukan dunia pendidikan di Paniai agar mencapai tujuan bersama. “Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung peringatan HUT YPPGI sehingga berjalan aman dan lancar,” katanya.
HUT HUT ke-82 YPPGI di Tanah Papua wilayah Paniai dihadiri keluarga besar Pengelola Sekolah Wilayah Paniai, unsur pemerintah daerah, pimpinan gereja, alumni, dan tamu undangan. Sedianya, HUT YPPGI berlangsung pada Minggu (19/9) namun berhubung ada kendala sehingga peringatan baru dilakukan pada Senin (20/9). (Andrian Yeimo/Odiyaiwuu.com)