SALATIGA, ODIYAIWUU.com — Perwakilan mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga asal Kabupaten Pegunungan Bintang yang sedang studi di UKSW Salatiga mengapresiasi respon cepat Pemkab Pegunungan Bintang atas masalah keterlambatan biaya studi ratusan mahasiswa yang tengah studi di Salatiga, Jawa Tengah.
“Situasi keterlambatan biaya studi kami yang sedang studi di UKSW Salatiga terbilang urgen. Karena itu, kami sangat berterima kasih kepada Bupati Pak Spei Yan Bidana serta jajaran Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang yang cepat merespon keluhan kami,” ujar Ketua Umum Komunitas Mahasiswa Pelajar Aplim Apom (Komapo) se-Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera Immanuel H Mimin kepada Odiyaiwuu.com dari Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (10/2).
Immanuel, mahasiswa asal Kampung Kiwi, Distrik Kiwirok, juga menyampaikan apresiasi kepada Penjabat Walikota Salatiga Sindoeng Noegroho Rachmadi beserta jajarannya, Rektor UKSW Salatiga Prof Dr Intyas Utami, pihak Badan Amil Zakat Nasional Kota Salatiga serta berbagai elemen yang berbaik hati, care, dan bergerak cepat membantu mengatasi persoalan yang dihadapi para mahasiswa asal Pegunungan Bintang yang tengah kuliah di Salatiga.
“Setelah kesulitan kami mencuat di media, Bupati Pegunungan Bintang Pak Spei Bidana, Penjabat Walikota Surakarta, Pak Sindoeng bersama jajarannya, pihak rektorat UKSW, Bazanas Salatiga, teman-teman dari Himpunan Mahasiswa Pelajar Papua Barat (Himppar) Salatiga serta berbagai pihak langsung merespon dan ikut membantu mengatasi persoalan baru saja kami hadapi. Sekali lagi, saya atas nama teman-teman menyampaikan apresiasi tulus kami semua,” lanjut Immanuel, mahasiswa Fakultas Teknik Informatika UKSW Salatiga. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)