JAKARTA, ODIYAIWUU.com – Pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN) 2021 dipastikan menyediakan formasi khusus untuk putra dan putri seluruh Papua dan Papua Barat. Dari total 707.622 formasi CPNS dan PPPK, pemerintah menetapkan dua formasi, yaitu formasi umum dan formasi khusus.
Sebagian lowongan CASN pada tahun ini dikhususkan untuk pelamar yang berasal dari kategori pelamar putra-putri Papua dan Papua Barat. Ketentuannya, pelamar harus merupakan keturunan suku dari Papua atau Papua Barat berdasarkan garis keturunan bapak atau ibu.
Artinya bapak atau ibu atau kedua-duanya adalah dari Papua atau Papua Barat. Asal-usul ini dibuktikan dengan akta kelahiran dan atau surat keterangan lahir si pelamar dan dikonfirmasi dengan surat keterangan dari kepada kampung atau kepala suku. Sedangkan instansi pusat harus mengalokasikan formasi jabatan yang dikhususkan untuk putra-putri Papua dan Papua Barat.
Jenis formasi jabatan yang dialokasikan diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing instansi. Ketentuan jumlah alokasinya adalah sebagai berikut. Instansi yang mendapatkan alokasi formasi di atas 200 formasi harus menyediakan sekurang-kurangnya 1 formasi khusus untuk pelamar dari tanah Papua.
Selain itu, instansi yang mendapatkan alokasi formasi antara 201-1.000 harus menyediakan sekurang-kurangnya 2 formasi. Kemudian, instansi yang mendapatkan alokasi formasi antara 1.001–2.000 formasi harus menyediakan sekurang-kurangnya 3 formasi. Lalu, instansi yang mendapatkan alokasi formasi di atas 2.001 harus menyediakan sekurang-kurangnya 4 formasi.
Masing-masing instansi dibebaskan untuk menentukan jenis formasi jabatan dan unit kerja penempatan dengan mengacu kepada daftar rincian penetapan alokasi kebutuhan dari Kementerian PAN-RB Republik Indonesia. Formasi yang dikhususkan itu kemudian harus dicantumkan dalam portal sscasn.bkn.go.id dan dicantumkan dalam pengumuman penerimaan CPNS di setiap instansi.
Segera Dibuka
Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Aria Wibisana mengatakan, rekrutment dan pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 akan dibuka serentak sebelum akhir Juni. Meskipun pihak BKN belum mengumumkan secara pasti tanggal pembukaan pendaftaran, diperkirakan portal sscasn.bkn.go.id sudah akan dibuka sebelum tanggal 30 Juni 2021.
Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 hanya dilayani melalui laman resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara, sscasn.bkn.go.id. “Mudah-mudahan sebelum tanggal 30 Juni,” ujar Bima Aria Wibisana. Pada tahun anggaran 2021, jumlah formasi yang ditetapkan pemerintah sebanyak 707.622 untuk seluruh Indonesia. Total formasi ini mencakup CPNS dan PPPK guru dan PPPK non-guru.
Menurut Pelaksana Tugas Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Katmoko Ari Sambodo, pelamar CASN diperkirakan akan melonjak. Oleh karena itu, pemerintah mengatur pelamar untuk memilih satu formasi, satu jabatan, dan satu jenis formasi.
“Kita berlakukan bahwa calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi, satu jenis kebutuhan atau formasi, dan satu jabatan pada tahun anggaran yang sama,” kata Ari di Jakarta, Senin (14/6).
Pelamar yang melamar lebih dari satu instansi dan atau lebih dari satu jenis jabatan akan didiskualifikasi. Demikian juga pelamar yang melamar untuk jalur CPNS dan sekaligus untuk PPPK akan gugur.
Pelamar harus mempertimbangkan sebaik-baiknya formasi yang dipilih saat mendaftar karena hanya bias memilih satu formasi. Sebab, ketika pelamar sudah memilih satu formasi dan mendaftar di portal sscasn.bkn.go.id, yang bersangkutan sudah tidak dapat mengganti pilihannya.
“Jadi para peserta harus mempertimbangkan dengan baik sejak dari awal apa yang dia ingin melamar profesi jabatan yang di mana, kemudian juga lokasinya seperti apa, karena pada prinsipnya tidak boleh lagi menggantinya ketika sudah menetapkan pada pelamaran pada suatu tempat,” ujar Ari.
Dokumen yang harus disiapkan
Pelamar CASN 2021 sejak sekarang dapat menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk mendaftar di portal resmi sscasn.bkn.go.id. Berikut adalah jenis dokumen, ukuran, dan tipe file yang harus diunggah di portal sscasn.bkn.go.id bagi pendaftar CPNS, PPPK guru dan PPPK non-guru.
Pertama, scan pas foto berlatar belakang merah maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg. Kedua, scan swafoto maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg. Ketiga, scan KTP maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg. Keempat, scan Surat Lamaran maksimal 300 Kb bertipe file pdf.
Kelima, scan ijazah + serdik/STR maksimal 800 Kb bertipe file pdf. Keenam, scan Transkrip Nilai maksimal 500 Kb bertipe file pdf. Ketujuh, scan dokumen pendukung lainnya maksimal 800 Kb bertipe file pdf. (Johannes Supriyono/Odiyaiwuu.com)
