WAGHETE, ODIYAIWUU.com – Pihak Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Aweidabi, kampung Waghete II, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai akan menggelar pameran berbagai hasil kreasi siswa dan para guru sebagai ajang melatih ketrampilan dan menambah pengetahuan para siswa dan guru di sekolah itu.
“Sesuai kesepakatan bersama dalam pertemuan dewan guru dan para siswa, pameran hasil kerajinan digelar pada Juni mendatang,” ujar Kepala SMA Katolik Aweidabi, Anton Badii, kepada Odiyaiwuu.com di Waghete II, Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua, Minggu (16/5).
Badii menjelaskan, berbagai jenis kerajinan hasil kreasi siswa dan guru yang akan ditampilkan dalam event itu antara lain rajutan, ukiran, mebeler, pot bunga, bunga hias, noken, buku, dan berbagai hasil kerajinan tangan lainnya. “Berbagai jenis kerajinan hasil karya para guru dan siswa sudah dan sedang disiapkan masing-masing peserta,” katanya.
Pameran tersebut selain bertujuan untuk melatih ketrampilan dan menambah pengetahuan para siswa dan guru, juga memberikan motivasi mereka mandiri dengan kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu, pihak SMAK Aweidabi selaku penyelenggara bekerja ekstra keras mencari dukungan dari berbagai pihak agar pameran dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan sukses.
“Kami sudah mengajukan proposal kepada pemerintah dan berbagai pihak. Proposal juga sudah kami ajukan kepada para alumni yang selalu peduli dengan masalah pendidikan anak-anak di Deiyai. Kami sadar, kualitas sumber daya manusia masa depan juga menjadi tanggungjawab bersama. Kita semua tahu, urusan pendidikan tidak hanya murni pihak sekolah namun juga semua pemangku kepentingan, stakeholders di Deiyai dan tanah Papua umumnya,” ujar Badii lebih lanjut.
Pihak penyelenggara, demikian Badii, juga akan mengundang aparat Pemerintah Deiyai, Dogiyai dan Paniai, lembaga terkait, dan para pihak yang concern, peduli dengan masa pedididikan anak-anak dan daerah. Dirinya yakin para pihak yang diundang sangat tertarik dengan kegiatan pemeran.
“Kehadiran para tamu undangan dalam pameran edukatif ini juga akan bangga menyaksikan olah ketrampila para siswa dan guru di kampung halaman sendiri. Dukungan moril tentu menjadi harapan kita semua,” ujarnya.
SMAK Aweidabi Deiyai berlokasi di Waghete, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai. Sekolah swasta ini berada di bawah pengawasan dan tanggungjawab Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Deiyai. .
SMAK Aweidabi Deiyai berdiri sesuai kesepakatan Musyawarah Masyarakat Mee (Musmee), Dekenat Paniai, Keuskupan Timika. Kehadiran sekolah swasta ini berkat kegigihan perjuangan imam asli Papua Pastor Dr. Mikael Aweidabi Tekege Pr. Pastor Tekege pernah menjabat Ketua Komisi Kateketik Keuskupan Timika. Hingga kini SMAK Aweidabi telah menyelengarakan sebanyak tujuh kali ujian nasional.
Direktur Jendral Bimas Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia, Yohanes Bayu Samodro, Jumat (23/10 2020) mengunjungi SMAK Aweidabi yang berlokasi di kompleks Paroki St Yohanes Pemandi Wakeitei. “Kedatangan Bapak Dirjen Bimas Katolik merupakan satu penghargaan besar bagi kami pihak SMAK Aweidabi. Ini sebuah kado tersendiri yang tak direncanakan dari awal,” kata Michael Tekege, Ketua Yayasan Aweidabi selaku pengelola SMAK Aweidabi saat itu. (Donatus Mote/Odiyaiwuu.com)