SENTANI, ODIYAIWUU.com — Pesawat Trigana Air jenis Boeing 737-200 dengan nomor registrasi PK-YSC, Selasa (5/11) sekitar pukul 11.30 WIT terbakar di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Insiden mengejutkan tersebut terjadi saat mesin pesawat Trigana Air IL273 dilaporkan mengeluarkan api ketika hendak melakukan taxi menuju landasan pacu untuk penerbangan ke Wamena. Insiden ini membuat penumpang panik dan meminta kru pesawat untuk membuka pintu darurat.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Jayapura AKBP Umar Nasatekay, SIK, mengatakan, informasi tersebut diperoleh dari salah seorang saksi mata menyaksikan kejadian tersebut. Saksi mata mengatakan, insiden bermula saat pesawat mulai bergerak menuju landasan pacu.
“Ketika itu, seorang penumpang meneriakkan adanya api di dalam pesawat. Teriakan ini memicu kepanikan massal lalu para penumpang lainnya berdiri dan memaksa pramugari untuk membuka pintu darurat,” ujar Umar Nasatekay kepada Odiyaiwuu.com dari Sentani, kota Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (5/11).
Menurut Umar, saksi mengaku menyaksikan bagaimana para penumpang berdesakan dan memaksa pramugari untuk segera membuka pintu darurat. Akhirnya, pintu darurat pun dibuka dan seluruh penumpang keluar melalui pintu darurat, berlari menuju apron Bandara Sentani.
“Setelah insiden tersebut, seluruh penumpang dievakuasi kembali ke ruang tunggu untuk dilakukan pendataan ulang. Sementara itu, pesawat Trigana Air ditarik kembali ke landasan parkir untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Umar lebih lanjut.
Namun, hingga saat ini penyebab pasti keluarnya api dari mesin pesawat tersebut belum diketahui. Pihak maskapai Trigana Air, ujar Umar, belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.
Para penumpang Trigana Air yang masih berada di ruang tunggu diarahkan untuk melanjutkan perjalanan ke Wamena menggunakan pesawat pengganti dengan nomor registrasi PK-YSA.
Proses evakuasi penumpang, lanjut Umar, berjalan aman dan lancar tanpa ada korban jiwa, serta situasi terkendali. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)