BOGOR, ODIYAIWUU.com — Abraham Michael, tersangka yang membunuh Septian (37) usai reka ulang, Jumat (31/1) berdalih tidak sadar saat menghabisi nyawa penjaga keamanan (security) di rumahnya yang beralamat di Jalan Lawang Gintung, Kota Bogor, Jawa Barat.
“Ada yang dibantah Bram (Abraham). Misalnya saat adegan Bram menusuk ya. Bram sendiri ada ucapannya bahwa ‘bukan saya yang melakukan, dalam pengaruh’. Ucapan dia begitu dan itu terekam dengan baik,” ujar kata Petrus Bala Pattyona, SH, SH, kuasa hukum Bram melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Sabtu (1/2).
Bala Pattyona menambahkan, ketika adegan ke-10 atau ke berapa mengenai penusukan itu, lanjutnya, Bram sempat berujar bahwa ‘bukan saya yang melakukan. Dalam keadaan pengaruh’, ada ucapan itu.
“Tapi semua ucapan ini kan, sekali lagi, harus dapat dikonfirmasi dengan saksi, dengan bukti surat, atau apapun,” kata Bala Pattyona lebih lanjut.
Menurut Bala Pattyona, pihaknya tetap mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Selain itu, keterangan Abraham dan para saksi tetap akan dikonfirmasi dalam persidangan.
“Semua proses ini kita ikutin saja lah. Apalagi reka ulang tadi kan dihadiri oleh pihak kejaksaan. Semua kita kooperatif sekali, kita lakukan sesuai hukum saja,” kata Bala Pattyona.
“Semua ini harus dikonfirmasi lagi. Ini permulaan dan akan terungkap di persidangan dan sekarang belum bisa kita buka. Apapun yang direka ulang tadi atau pun keterangan berbagai pihak, pembuktiannya di pengadilan,” ujar Bala Pattyona.
Abraham Michael sebelumnya memperagakan 33 adegan saat reka ulang pembunuhan Septian. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengatakan, reka ulang memperkuat penerapan pasal pembunuhan berencana.
“Betul (perkuat penerapan Pasal 340 KUHP). Kita sudah koordinasi dengan Pak Kasi Pidum bahwa ketika melihat reka adegan ini, Pasal 340 bisa masuk unsur-unsurnya,” ujar Aji di lokasi reka ulang, Jumat (31/1).
“Kemudian tersangka memang melakukan pembunuhan secara berencana. (Pasal yang diterapkan) Pasal 340, 338, dan 351 ayat 3,” kata Aji lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)