WAMENA, ODIYAIWUU.com — Persekutuan Pemuda dan Sekolah Minggu Gereja Baptis Walani menggelar kegiatan penguatan pembangunan kapasitas (capacity building) berorganisasi di Gedung Gereja Baptis Walani Wilayah Hubula, Kabupaten Jayawijaya, Senin (26/5).
Ketua Departemen Organisasi Persekutuan Gereja-Gereja Baptis West Papua Pares L Wenda saat tampil sebagai narasumber mengatakan, setiap pemuda terlebih dahulu mengenali diri, membentuk karakter kepemimpinan yang dicontohkan Kristus, meningkatkan dan memanfaatkan kapasitas diri yang merupakan karunia yang diberikan Allah kepada setiap pribadi manusia.
“Hari ini pemuda jangan berpikir masa lalu tetapi bijak berpikir dari sekarang untuk masa depan yang lebih baik. Oleh sebab itu perlu membiasakan diri untuk belajar, tetap setia di dalam pelayanan bagi gereja Tuhan agar sungguh menjadi berkat bagi banyak orang, terutama anak-anak di tanah Papua,” ujar Wenda melalui keterangan tertulis yang diterima dari Wamena, Jayawijaya, Sabtu (31/5).
Menurut Wenda, berbagai hal tidak benar dan jauh dari ajaran Tuhan tinggalkan lalu ambil benih-benih Injil, pegang lalu kejar cita-cita untuk masa depan yang lebih baik. Bagi anak muda-mudi Baptis khususnya di Walani selalu biasakan diri menjaga kepercayaan yang diberikan dan fokus bekerja melayani sesama.
“Dalam suatu komunitas, persekutuan untuk mewujudkan sebuah visi besar kita tidak bisa berjalan sendiri tetapi butuh kekompakan, kebersamaan sehingga visi besar dapat direalisasikan. Saya minta anak muda mudi Baptis selalu menjaga kebersamaan dalam melayani Tuhan dan sesama,” ujar Wenda.
Ketua Pemuda Gereja Baptis Walani Rida Wenda menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang berkenan hadir memberikan penguatan kapasitas organisasi bagi pemuda-pemudi Baptis Walani dengan bekal pengalaman dan motivasi.
“Dengan demikian, pemuda-pemudi Baptis Walani tetap tekun dalam pelayanan sesuai program nantinya menjadi berkat bagi semua anak muda khusus di kalangan pemuda-pemudi Walani Wilayah Hubula,” kata Rida Wenda.
Suksesnya acara capacity building berkat doa, dukungan dana dari jemaat Tuhan. Oleh karena itu kegiatan seperti itu akan terus dilakukan. Dukungan seluruh kader, tokoh, intelektual Baptis serta seluruh warga jemaat Walani, kata Rida, masih sangat diperlukan.
“Kami menyampaikan terima kasih pihak Badan Pelayanan Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Baptis West Papua (PGBWP) yang telah mendukung kami menyukseskan kegiatan kegiatan pembekalan dan seminar sehari ini sehingga berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Rida.
Anggota Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) PGBWP Sepi Wanimbo mengingatkan, saat ada ini banyak tantangan di depan mata. Banyak generasi muda jadi korban aneka penyakit sosial. Karena itu, kegiatan seperti ini terus dilakukan pemuda gereja masing-masing dalam tubuh PGBWP agar mereka selalu ada di dalam naungan Tuhan guna mengejar cita-citanya.
“Generasi muda Baptis harus menjaga kepercayaan yang diberikan dengan baik. Lakukan sesuatu yang positif agar menjadi modal dalam pelayanan selanjutnya bila para pengurus menyerahkan tongkat pelayanan,” kata Sepi Wanimbo.
Menurut Sepi, saat ini banyak pemuda terjerumus dan jadi korban minuman keras (miras), seks bebas, narkoba, dan lain-lain. Karena itu ia meminta anak muda Baptis menjauhkan potensi penyakit itu karena hanya akan merusak kesehatan dan menghancurkan masa depan.
“Mari generasi muda berbalik kepada Tuhan, tetap berdiri teguh dalam pelayanan kepada-Nya agar selamat dari bahayanya penyakit sosial yang saat ini sedang merajalela di mana-mana. Saya juga menyampaikan apresiasi besar kepada pemuda Walani telah membuka atau mendirikan sebuah perpustakaan buku dan membuat honai kecil bernama Komunitas Gerakan Literasi Laluguragan ‘Bintang’,” kata Sepi.
Sepi mengapresiasi anak muda Baptis Walani yang belakangan getol menggerakkan semangat literasi. Ia juga meminta agar gerakan literasi menjadi concern semua pihak, terutama kader, tokoh, intelektual serta seluruh jemaat. (*)