Uskup Amboina Mgr Inno Ngutra Minta Pemda Aru Bangun Musala di Desa Kabalsiang yang Mayoritas Penganut Katolik - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Uskup Amboina Mgr Inno Ngutra Minta Pemda Aru Bangun Musala di Desa Kabalsiang yang Mayoritas Penganut Katolik

Uskup Keuskupan Amboina Mgr Inno Ngutra dan rombongan yang terdiri dari Wakil Bupati Aru Muin Sogalrey, SE, Ketua DPRD Udin Belsigawai. dan Sekretaris Daerah Jacob Ubyaan saat bertemu Imam Masjid Kumul dan para pengurus masjid di Desa Kumul, Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Foto: Istimewa

Loading

AMBON, ODIYAIWUU.com — Uskup Keuskupan Amboina Mgr Inno Ngutra mengaku, sejak ditahbiskan menjadi Uskup, ia menjadi gembala untuk semua umat beragama di wilayah yang memiliki 1.027 buah pulau besar maupun kecil baik di wilayah Provinsi Maluku maupun Maluku Utara.

Nuncio Apostolik Indonesia atau Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo resmi menahbiskan Mgr Seno Ngutra sebagai Uskup Amboina di Katedral Santo Fransiskus Xaverius, Ambon, Sabtu (23/4).

Dalam Misa tahbisan, Mgr Piero Pioppo didampingi Uskup Agung Merauke Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC sebagai Penahbis I dan Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC sebagai Penahbis II.

Sebelum memulai menggembalakan umat di wilayah perwakilan kabupaten, kota maupun paroki-paroki di dua provinsi yang terkenal dengan sebutan Provinsi Seribu Pulau itu, Mgr Inno punya resep sederhana.

Pertama, Mgr Inno menggandeng para tokoh agama di dua provinsi tanah Maluku, baik tokoh Islam, Protestan, Hindu, Budha, Konghucu maupun Katolik. Kedua, sang Uskup putra asli Maluku itu memulai melaksanakan kegiatan bertajuk, Temu Anak dan Remaja Lintas Agama.

Kunjungannya bukan sekadar dua agenda besar di atas. Setiap kali bertemu dengan umat beragama, baik di Gereja atau Masjid, Uskup Inno juga selalu berusaha untuk membantu sedapat mungkin seperti yang baru saja dilakukan bagi umat beragama di Aru Utara, Maluku.

Saat mengunjungi Aru Utara, Mgr Inno bersama bersama rombongan Wakil Bupati Aru Muin Sogalrey, SE, Ketua DPRD Udin Belsigawai. dan Sekretaris Daerah Jacob Ubyaan

“Saat itu, saya meminta pihak Pemda Aru untuk membangun sebuah Musala di Desa Kabalsiang, Kecamatan Aru Utama Timur, yang mayoritas warganya penganut Katolik,” ujar Uskup Inno Ngutra kepada Odiyaiwuu.com dari Ambon, kota Provinsi Maluku, Sabtu (10/12).

Selain itu, Mgr Inno juga membeli satu set amplifier dan loudspeaker untuk umat Muslim di Desa Goda-goda. Kemudian menyerahkan 50 sak semen dan satu set rebana untuk umat Muslim di Desa Wangula. Ia juga menyumbang satu set rebana untuk umat Muslim di Desa Wafan. Bersama Wakil Bupati dan Ketua DPRD Aru, Mgr Inno merenovasi Masjid di Desa Kumul.

Perhatian Mgr Inno juga diarahkan kepada umat Gereja Protestan Maluku (GPM). Uskup Inno menyumbang 50 sak semen untuk pembangunan Gereja di Desa Goda-goda. Ia juga memfasilitasi pembangunan dan pemberkatan Gereja GPM di Desa Furok lewat bantuan dana aspirasi Ketua DPRD Aru sebesar Rp 200 juta.

Saat mengunjungi Aru Utara, Uskup Inno mengembalikan semua iura stola dan intensi selama pelayanan Misa di Paroki Aru Utara. Iuran dan stipendium Misa dikembalikan ke umat untuk membeli 300 sak semen, 200 lembar tripleks, 200 lembar seng, dan tujuh set peralatan Misa.

Peralatan Misa itu berupa 28 buah kasula, 28 pakaian misdinar, 7 buah Salib besar, 7 buah Salib kecil, 7 buah wiruk, 7 buah giring-giring, dan 7 buah Evangeliarium. Semua di atas diusahakan Mgr Inno dari rekan-rekannya, para donator, uang iura stola dan intensi Misa.

“Hidup yang berkualitas itu bukan tergantung pada lamanya seseorang hidup dan berkarya, tapi dari apa yang bisa dibuat dan dibagikan kepada orang lain. Inilah kekuatan kita untuk memberi bahwa seuntai doa kecil selalu ada di ujung bibir mereka yang menerima bantuan darimu. Salam Satu Cinta 1000 Senyum untuk semua,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :