Dapat Rp 100 Juta dari Gubernur Jawa Barat, Pemilik Villa Akan Sumbang Untuk Masjid dan Mushola - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Dapat Rp 100 Juta dari Gubernur Jawa Barat, Pemilik Villa Akan Sumbang Untuk Masjid dan Mushola

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat mengunjungi villa yang dirusak sekelompok warga di Kampung Tangkil, RT 4 RW 1, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Senin (30/6). Sumber foto: Kompas.com/Riki Achmad Saepulloh

Loading

SUKABUMI, ODIYAIWUU.comGubernur Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi memberi bantuan Rp 100 juta untuk memperbaiki villa atau rumah singgah milik Marya Veronica Nona yang dirusak warga. Villa tersebut dirusak warga saat berlangsung retret pelajar umat Kristiani pada Jumat (27/6).

Pengelola villa Yongki Dien mengatakan, dana bantuan Gubernur Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM)  sebesar Rp 100 juta akan digunakan pemilik untuk renovasi masjid dan mushola dan pembangunan fasilitas umum lainnya yang sempat dirusak oleh massa.

“Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas nama Ibu Marya Veronica Nona, kami menerima bantuan ini dan akan menyalurkannya untuk kepentingan sarana umum serta untuk masjid atau mushola yang ada dekat sini,” ujar Yongki kepada wartawan media di Kampung Tangkil RT 4 RW 1, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengutip Kompascom, Senin (30/7) sore.

Yongki, yang juga mewakili pemilik rumah, mengapresiasi langkah cepat Gubernur Jawa Barat yang datang memberikan dukungan moral. “Kami menyampaikan banyak terima kasih atas kedatangan Bapak Dedi Mulyadi yang sudah berkunjung dan peduli dengan kami yang terkena musibah ini,” kata Yongki lebih lanjut. 

Gubernur Dedi Mulyadi, Senin (30/6) siang mengunjungi rumah singgah yang dirusak sekelompok warga di Kampung Tangkil, RT 4 RW 1, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Dalam kunjungannya, Dedi Mulyadi meninjau kerusakan bangunan dan berjanji akan memberikan uang ganti rugi sebesar Rp 100 juta. “Kerugian warga tidak boleh membebani warga, maka kerusakan saya ganti, saya siapkan Rp 100 juta,” kata Dedi Mulyadi. 

Dedi menambahkan, dana ganti rugi tersebut berasal dari uang pribadinya. “Saya ganti pribadi,” jelas Dedi Mulyadi. 

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi berharap agar masyarakat di Jawa Barat dapat bersikap toleran terhadap perbedaan. “Saling menghormati, saling menghargai,” katanya. 

Pada Jumat (27/6) siang bangunan rumah singgah tersebut dirusak sejumlah orang yang mengira bahwa tempat itu digunakan untuk kegiatan peribadatan. 

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cidahu AKP Endang Slamet menjelaskan, rumah tersebut hanya digunakan untuk berkumpul dan tidak ada aktivitas ibadah yang berlangsung. 

“Rumah ini bukan gereja, namun rumah biasa, rumah singgah. Sesekali dipakai untuk pertemuan, seperti arisan atau komunitas pada hari-hari libur panjang. Kegiatan yang disampaikan itu hanya reuni, namun ditutup dengan doa. Umat Kristen doanya dengan nyanyian, namun pemahaman ini harus diluruskan,” kata Endang. 

Kunjungan Gubernur Dedi Mulyadi dan janji ganti rugi diharapkan dapat meredakan ketegangan di masyarakat serta mendorong terciptanya keharmonisan antar warga. (*)

Tinggalkan Komentar Anda :