Polda Papua Gagalkan BBM yang Hendak Diselundukan ke Papua Nugini - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Polda Papua Gagalkan BBM yang Hendak Diselundukan ke Papua Nugini

Bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite sebanyak 840 liter yang digagalkan Polda Papua. BBM itu akan diselundupkan pelaku dari kota Jayapura ke negara tetangga, Papua Nugini. Foto: Istimewa

Loading

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Direktorat Polairud Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Jumat (5/5) sekitar pukul 20.50 WIT menggagalkan penyelundupan bahan bakar minyak jenis pertalite sebanyak 840 liter yang akan diselundupkan dari kota Jayapura ke negara tetangga, Papua Nugini.

Direktur Polairud Polda Papua Kombes Pol Andi Anugrah SIK membenarkan upaya menggagalkan dan mengamankan dua pelaku berinisial DI (38) dan BAN (38). Proses penangkapan bermula dari Tim Lidik Subbit Gakkum Dit Polairud Polda Papua menerima informasi pelaku berkewargaan Indonesia akan membawa dan menjual BBM jenis pertalite ke PNG melalui jalur laut menggunakan speed boat.

“Setelah menerima informasi, Tim langsung bergerak guna mengejar para pelaku. Sekitar pukul 20.50 WIT, tim berhasil menghentikan speed boat pelaku di wilayah perairan Holtekamp Jayapura. Tim menahan 24 jerigen warna biru berisi 840 liter BBM jenis pertalite,” ujar Andi Anugrah kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Senin (8/5).

Menurut Andi, para pelaku beserta barang bukti diamankan di Markas Komando Diretorat Polairud Polda Papua guna pemeriksaan lebih lanjut. Penangkapan ini, ujarnya, merupakan transaksi BBM dari Indonesia ke Papua Nugini.

Selain itu, penangkapan yang dilakukan bertujuan mengantisipasi penyelundupan atau penjualan ilegal baik senjata api dan amunisi serta narkotika jenis ganja yang dilakukan oknum warga baik dari luar negeri ke Indonesia maupun dari Indonesia ke luar negeri.

“Kami meminta dukungan dari semua pihak serta para tokoh masyarakat agar apa yang kami lakukan dapat meminimalisir adanya penyelundupan barang haram tersebut karena sudah sangat meresahkan warga khususnya di Papua,” lanjut Andi. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :