SENTANI, ODIYAIWUU.com — Srikandi Cycloop Kepolisian Resor (Polres) Jayapura hingga kini terus menggalakkan Program Gerakan Baca Tulis (Gabus) untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat Papua yang cerdas dan bebas dari buta aksara.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Williamson Agusthinus Maclarimboen, SIK, MH mengatakan, Senin (20/5) sore giat Gabus Kelompok 2 dipimpin AKP Dorlince Banundi bersama anggotanya dilaksanakan di BTN Ceria Pasar Baru, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
“Kegiatan mengajar anak-anak membaca dan menulis melalui Program Gabus merupakan wujud kepedulian Polri, khususnya Polres Jayapura dalam bidang pendidikan,” ujar Fredrickus Maclarimboen kepada Odiyaiwuu.com dari Sentani, Papua, Rabu (22/5).
Sedangkan Dorlince Banundi menambahkan, kegiatan mengajar membaca dan menulis merupakan salah satu cara efektif mewujudkan masyarakat Papua khususnya di Kabupaten Jayapura agar bebas dari buta aksara.
“Program Gabus merupakan bentuk kepedulian terhadap pendidikan agar membantu percepatan pemberantasan buta aksara,” ujar Dorlince.
Di bagian lain, Fredrickus mengatakan, kegiatan kolaborasi Bhabinkamtibmas Polsek Kawasan Bandara Sentani bersama guru-guru melalui Program Gabus juga mengajar membaca dan menulis bagi anak-anak putus sekolah di Kampung Komba, Jayapura. Sabtu (18/5).
Di rumah Agustina Felle, seorang guru SD Aipda Abang, SH mengumpulkan anak-anak putus sekolah untuk kembali diajar membaca dan menulis. Kerja sama dengan Agustina bertolak dari kepedulian melihat banyak anak usia SD putus sekolah.
“Berkat Program Gabus ini kami bisa membantu anak-anak untuk dapat kembali belajar membaca dan menulis. Beberapa peserta didik yang kami ajar dua di antaranya sudah siap diuji guna mendapat surat keterangan melek aksara,” ujar Abang.
Abang menjelaskan, pertemuan dilaksanakan setiap Sabtu. Selain peserta didik yang putus sekolah, ada juga anak-anak yang putus sekolah namun masih berkemauan keras belajar membaca dan menulis hingga lancar. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)