MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Dunia pendidikan memiliki persoalan tersendiri di era otonomi khusus (otsus) Papua, termasuk Kabupaten Dogiyai. Persoalan dimaksud terkait pengelolaan manajemen sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana, pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional serta peningkatan minat dan bakat.
Selain itu, pendampingan dan pengayoman pemuda, penyiapan siswa baik mental maupun pengetahuan di lingkup keluarga maupun lingkungan sekolah, partisipasi dan dukungan semua pemangku kepentingan, stakeholder baik pemerintah, masyarakat serta elemen-elemen lain hingga dukungan pemerintahan distrik dan kampung sangat penting.
“Melalui Rakornis ini kami semua pemangku kepentingan mulai bagaimana dari tata cara menciptakan suasana pelayanan serta perencanaan yang aman, nyaman dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Dogiyai,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dogiyai Yudas Tebai saat berlangsung Rapat Koordinasi Teknis Bidang Pendidikan Pemuda dan Olahraga 2024 di Hotel Mahavira, Nabire, Kamis-Sabtu (11-13/1).
Menurut Yudas, selain hal tersebut, jajaran dinas pendidikan dan para pemangku pendidikan memiliki visi-misi yang sama memberikan kepastian layanan pendidikan yang bermutu di Dogiyai.
Yudas menambahkan, aneka persoalan pendidikan di era otsus di Dogiyai menjadi kewajiban para stakeholder yang peduli dengan akses dan layanan serta mutu pendidikan untuk saling mengoreksi, memberikan input positif menyangkut program dan kebijakan yang diambil penyelenggara pendidikan di Dogiyai.
“Rapat kerja ini penting untuk membicarakan berbagai langkah yang akan ditempuh sehingga meraih hasil maksimal sesuai dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati serta sejalan dengan program yang dijalankan dinas pendidikan,” ujar Yudas.
Pihaknya berharap agar hasil rakernis menjadi masukan dan bahan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan di kabupaten tersebut tahun 2024. Oleh karena itu, Yudas meminta seluruh peserta rapat aktif dan ambil bagian memberikan masukan selama rapat berlangsung.
“Rakernis bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga ini menjadi acuan bagi dinas pendidikan, kepala sekolah, pengawas, dan ketua yayasan di Dogiyai bekerja maksimal mendukung penataan, pemerataan, dan perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing sehingga mencapai hasil yang tepat dan berdaya guna,” kata Yudas.
Menurut Yudas, dari rapat tersebut diharapkan pihaknya berharap agar berbagai program dan kebijakan yang disosialisasikan kepada peserta efektif mendukung pemerataan dan perluasan akses pendidikan, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing sehingga mencapai hasil yang tepat dan berdaya guna. Selain itu, pelaksanaan program di lapangan tersampaikan dan terkoordinasi dengan baik.
Rakernis yang dibuka Penjabat Bupati Dogiyai Drs Petrus Agapa, M.Si diisi dengan sejumlah materi seperti arah kebijakan pembangunan pendidikan, evaluasi kinerja dan arah pembangunan pendidikan, penempatan pendidik dan tenaga kependidikan serta dasar hukum penempatan pendidik dan tenaga kependidikan melalui data pokok pendidikan (Dapodik).
Selain itu, materi lainnya yaitu pengelolaan administrasi pendidikan berkaitan dengan pendidik dan tenaga kependidikan serta sarana prasarana pendidikan, evaluasi kinerja dan arah pengembangan pendidikan SD dan SMP.
Kemudian, evaluasi kinerja dan arah pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan. Rakornis dihadiri para kepala SD, SMP, SMA dan SMK serta ketua YPPK dan YPPGI dan staf Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dogiyai. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
