WAMENA, ODIYAIWUU.com — Beragam cara ditempuh guna ikut membantu orangtua, guru, dan masyarakat memajukan pendidikan anak sejak usia dini. Salah satunya adalah Program Polisi Pi Ajak atau Si Ipar Bimbingan Masyarakat (Binmas) Noken jajaran kepolisian di Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya.
Binmas Noken Jayawijaya tidak henti-hentinya melaksanakan Program Si Ipar demi meningkatkan kualitas pendidikan dengan belajar dan bermain bersama anak-anak di Balai Kampung Parema, Kabupaten Jayawijaya, Jumat (11/11).
Koordinator Wilayah (Korwil) Binmas Noken Jayawijaya Iptu Made Sujana, A.md, P.d menjelaskan, para personel mulai mengenalkan angka bilangan sebagai dasar pembelajaran dalam materi penjumlahan maupun pengurangan setelah anak-anak dianggap sudah berkembang cukup baik,
“Sedikit demi sedikit personel mulai mengenalkan angka bilangan. Mulai dari satuan, puluhan, ratusan hingga ribuan sehingga anak-anak memiliki dasar nanti dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan,” ujar Made melalui keterangan yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Jumat (11/11).
Menurut Made, pihaknya berharap agar anak-anak tidak sekadar hadir dalam pertemuan SI-IPAR guna terlibat aktif dan menekuni pembelajaran melainkan di rumah anak-anak diharapkan juga dibantu orangtua agar mereka tetap semangat belajar sehingga lebih cepat berkembang.
Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, Program Si Ipar terus digencarkan guna meningkatkan kualitas pendidikan serta mengurangi angka buta aksara di berbagai kampung di tanah Papua.
“Jika angka buta aksara turun, itu juga menandakan bahwa kualitas pendidikan di tanah Papua semakin berkembang. Dengan demikian, generasi muda tanah Papua di kampung-kampung memiliki bekal di masa depan untuk ikut membangun Papua lebih baik lagi,” ujar Kamal. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)