SALATIGA, ODIYAIWUU.com — Pengembangan kemampuan dan ketrampilan berbicara di depan umum (public speaking) di kalangan mahasiswa asal Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua merupakan salah satu aspek yang menjadi lokus perhatian pendampingan studi dan character building di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, Jawa Tengah.
Tim Pendamping Beasiswa 200 Mahasiswa Pegunungan Bintang Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, sejak Sabtu-Minggu (27-28/5) menyelenggarakan kegiatan bertajuk Pendampingan Studi dan Character Building bagi mahasiswa asal Pegunungan Bintang yang tengah menimba ilmu di UKSW, yang berlangsung di Yayasan Bina Darma, Kota Salatiga.
Ketua panitia Imanuel H Mimin mengatakan, kegiatan selama tersebut difokuskan pada aspek pengembangan kemampuan diri (character building) dan ketrampilan serta teknik berbicara di depan umum (public speaking), terutama seni berpidato dan menyajikan materi.
Koordinator Tim Pendamping Beasiswa Melkior NN Sitokdana, S.Kom, M.Eng dalam sambutan pembukaan mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari tersebut lebih difokuskan pada pelatihan pembentukan karakter (character building) sumber daya manusia (SDM) unggul Pegunungan Bintang.
“Materi character building dan ketrampilan berbicara, public speaking kami pandang perlu dan sangat penting bagi adik-adik mahasiswa untuk mendukung mereka dalam perkuliahan dan juga berorganisasi di internal dan eksternal kampus,” ujar Melkior Sitokdana, dosen UKSW dan putra asli Papua asal Pegunungan Bintang.
Menurut Sitokdana, kegiatam hari pertama menghadirkan Direktur Direktorat Kemahasiswaan, UKSW Giner Maslebu, S.Si, S.Pd, M.Si sebagai narasumber menyajikan teknik berpidato sebagai bagian penting public speaking. Setelah disajikan materi, para peserta tampil melakukan praktik berpidato hingga masuk babak eliminasi dan penentuan juara 1-3.
Program Beasiswa 200 Mahasiswa Pegunungan Bintang UKSW merupakan program unggulan Bupati Pegunungan Bintang Spey Y Bidana dan Wakil Bupati (Alm) Pieter Kalakmabin dan kemudian dilanjutkan Wakil Bupati Kris B Uropmabin.
Sejak dilantik pada tahun 2021 langsung diteken nota kesepahaman kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegunungan Bintang kemudian mengirim 200 mahasiswa yang terdiri dari 100 calon guru dan 100 calon perawat untuk melanjutkan kuliah di kampus itu. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)