WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Pihak Sekolah Tinggi Katolik (STK) Touye Paapa, Deiyai, Jumat (26/4) melepas sebanyak 29 mahasiswa dan mahasiswi untuk menjalani praktek kerja lapangan (PKL) bertempat di Kampus STK Touye Paapaa yang beralamat di Damabagata, Distrik Tigi Timur, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah.
Para mahasiswa peserta praktek kerja lapangan tersebut akan mengajar di dua sekolah menengah pertama (SMP) dan empat sekolah dasar (SD) di wilayah Deiyai. Para mahasiswa dan mahasiswi peserta akan menjalani PKL selama dua bulan penuh.
Ketua Program Studi Yohakim Tekege, SS, MM saat melepas para peserta mengatakan, selama menjalani kegiatan PKL para mahasiswa diharapkan menunaikan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Dengan demikian, anak-anak didik memiliki pengetahuan tambahan selain dari para guru di sekolah bersangkutan.
Ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah diharapkan ditransfer kepada para siswa. Selain itu, ujar Tekege yang juga mewakili Tim Pastoral Keuskupan Timika sekaligus Dekan Dekanat Tigi, para mahasiswa dan mahasiswi peserta PKL juga diharapkan menjaga nama baik almamater selama berada di lapangan.
“Saya mohon adik-adik agar selama menjalani praktek kerja lapangan selalu menjaga nama baiknya dan nama baik almamater. Anda semua diutus untuk melayani anak-anak yang butuh ilmu dan pengetahuan guna menjemput masa depannya penuh sukacita. Karena itu, tunaikan tugas sebaik mungkin dengan nama baik almamater, masyarakat, dan demi kemuliaan nama Tuhan,” kata Tekege.
Dosen pengampu mata kuliah Praktek Kerja Lapangan Yulius Pekei, S.Pd, M.Pd melaporkan, persiapan peserta PKL juga disampaikan kepada pihak Keuskupan Timika dan pimpinan Sekolah Tinggi Katolik Touye Paapaa, Deiyai.
Menurut Pekei, magister (S2) lulusan Program Pascasarjana Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura, Papua, praktek kerja lapangan merupakan salah satu wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian kepada masyarakat.
“Adik-adik mahasiswa yang terkasih, Anda semua diutus untuk terjun ke tengah masyarakat untuk mendedikasikan ilmu dan pengetahuan selama kuliah. Saat ini Anda semua diutus ke tengah masyarakat untuk menjalani praktek kerja lapangan sebagai bagian nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata Pekei, dosen putra asli Papua dari Deiyai.
Pekei juga meminta para peserta menjalani tugas dengan senang hati dan penuh tanggung jawab agar para siswa dan siswi serta pihak sekolah sungguh merasakan manfaat PKL. Teori yang selama ini diterima di bangku kuliah diharapkan diterapkan dengan baik agar membawa manfaat terutama kepada peserta didik.
“Saya mengharapkan agar ilmu pengetahuan dan teori yang didapat di bangku kuliah terutama terkait aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sungguh diterapkan agar kelak benar-benar menjadi guru yang handal dan mencintai bidang profesinya,” ujar Pekei, yang juga kolumnis media massa. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)