SENTANI, ODIYAIWUU.com — Hingga saat ini masih banyak warga Kabupaten Jayapura tergolong buta huruf (buta aksara). Kondisi ini dapat mempengaruhi berbaik aspek di dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Pihak Kepolisian Resor Jayapura melalui sejumlah personil polisi wanita (Polwan) atau Srikandi Cycloop yang dibagi dalam beberapa kelompok terus menggalakan kegiatan membaca dan menulis melalui Program Gerakan Baca Tulis (Gabus) di berbagai kampung atau desa di wilayah kabupaten itu.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen, SIK, MH melalui Ipda Oda Marian mengatakan, Rabu (22/5) sore sejumlah Srikandi Cycloop mengajar baca tulis di Jalan Yabaso Distrik Sentani.
“Program Gabus ini bertujuan menekan angka buta aksara di Papua terutama di Kabupaten Jayapura, melalui Polwan Polres Jayapura atau Srikandi Cycloop,” ujar Fredrickus melalui Oda Marian kepada Odiyaiwuu.com dari Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (23/5).
Menurut Oda Marian, program ini banyak membantu warga khususnya yang tidak tahu baca tulis. Secara rutin ia bersama rekan-rekannya mengajar sekaligus memberikan rasa percaya diri kepada peserta hingga keinginan akan terbebas dari buta aksara tercapai.
Menurut Oda, walaupun ada keterbatasan dan kendala terutama alat tulis namun tidak menyurutkan semangat Srikandi Cycloop untuk kembali menyambangi peserta didik.
“Kami berharap dengan pengorbanan kami bisa membantu mereka dan bisa terus mendampingi hingga angka buta aksara di Kabupaten Jayapura dapat menurun,” ujar Oda. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)