NABIRE, ODIYAIWUU.com — Pasar Bumi Raya yang terletak di Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Minggu (16/7) sekitar pukul 02.00 WIT hangus dilalap si jago merah. Kobaran api awalnya terlihat dari dalam pasar dan menjalar cepat menyambar sejumlah lapak yang berdekatan.
“Saksi mata Aiptu Yuliyono, anggota Polsek Nabire Barat menyebut malam itu ia tengah bertugas. Awalnya ia melihat kobaran api muncul dari dalam pasar dan dengan cepat menjalar ke lapak-lapak lain yang berdekatan,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Minggu (16/7).
Menurut Benny, pasar ini didominasi sejumlah lapak pedagang yang menjual barang pecah belah, sembako, dan kontruksi bangunan yang mudah terbakar sehingga api dengan mudah merambat dan membesar. Insiden tersebut tidak memakan korban jiwa
Setelah melihat sumber api, ujar Benny, Yuliyono segera memberitahu masyarakat dengan memukul tiang listrik. Mendengar bunyi tiang listrik, warga terbangun lalu berusaha menyelamatkan diri ramai-ramain memadamkan kobaran api. Namun, api terus menjalar cepat sehingga segera dicari bantuan lebih lanjut.
“Pukul 03.30 WIT, dua unit mobil pemadam kebakaran milik Poles Nabire, didukung oleh personil Polsek Nabire Barat dan petugas dari Poles Nabire tiba di lokasi kejadian. Petugas dan warga setempat, tim pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api yang semakin membesar,” kata Benny lebih jauh.
Sekitar pukul 06.00 WIT, api berhasil dipadamkan tim pemadam kebakaran yang bekerja keras dengan bantuan masyarakat. Penanganan kebakaran selesai pukul 06.30 WIT dan situasi aman terkendali.
Kebakaran tidak memakan korban jiwa. Sedangkan kerugian materil juga dalam proses pendataan oleh petugas di lapangan.
“Kendala yang dihadapi saat penanganan kebakaran saat itu yaitu tidak ada dukungan kendaraan pemadam kebakaran lain dan hanya mengandalkan truck pemadam dari Polres sehingga penanganan terkesan lamban,” ujar Benny. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)