Jenazah Warga Sipil Asal Sulawesi Utara Korban Penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Intan Jaya Dievakuasi ke Mimika - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Jenazah Warga Sipil Asal Sulawesi Utara Korban Penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Intan Jaya Dievakuasi ke Mimika

Jenazah Stevan Wakari (48), warga sipil korban pembunuhan kelompok kriminal bersenjata saat dievakuasi dari Bandar Udara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya ke Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (4/11). Foto: Istimewa

Loading

SUGAPA, ODIYAIWUU.com — Jenazah Stevan Wakari (48), warga sipil korban pembunuhan kelompok kriminal bersenjata alias Tentara Nasional Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB OPM) Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Kemabu pimpinan Adu Wanimbo alias Adu Magai di Wilayah Intan Jaya, Senin (4/11) berhasil dievakuasi ke Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, S.Sos, SIK, MH membenarkan proses evakuasi jenazah korban ke Timika. Jenazah Stevan Wakari, kata Faizal, diberangkatkan Senin (4/11) pukul 13.00 WIT dari Puskesmas Bilogai, Intan Jaya menuju Bandar Udara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya.

“Pengantaran jenazah Stevan Wakari dikawal ketat oleh personel gabungan TNI-Polri guna mencegah terjadinya gangguan dari kelompok kriminal bersenjata,” ujar Faizal Ramadhani melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Rabu (5/11).

Faizal menjelaskan, personel gabungan dari Brimob Satgas Blukar dan pasukan Kopassus dari Satgas Nanggala Operasi Damai Cartenz 2024 masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata pelaku tindak pidana pembunuhan di area Kali Wabu, Intan Jaya.

“Kita akan kejar dan tindak tegas kelompok kriminal bersenjata pelaku tindak pidana pembunuhan dari kelompok Adu Magai,” kata Faizal lebih lanjut.

Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Dr Bayu Suseno, SH, SIK, MM, MH menambahkan, pesawat Smart PK-SNR digunakan untuk mengevakuasi jenazah Stevan Wakara menuju Timika.

“Keberangkatan jenazah akan terus kami monitoring dari Kabupaten Intan Jaya sampai dengan proses evakuasinya ke kampung halaman,” ujar Bayu Suseno.

Bayu menegaskan, pelaku pembunuhan yang dilakukan dari kelompok Kodap VIII pimpinan Adu Wanimbo alias Adu Magai akan terus diupayakan Satgas Damai Cartenz untuk ditemukan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.

Faizal sebelumnya mengatakan, kelompok Adu Wanimbo alias Adu Magai kembali beraksi di Intan Jaya. Pada Sabtu (2/11), Steven Wakari, pekerja kayu asal Manado, Sulawesi Utara, tewas ditembak saat bekerja di lokasi pengolahan kayu di Kali Wabu. 

“Korban ditembak saat bekerja. JM, saksi mata bersama korban, langsung lari menyelamatkan diri setelah mendengar tembakan,” ujar Faizal. Fazal menyesalkan aksi kekerasan yang terjadi. 

Korban Steven Wakari yang adalah pekerja pengolahan kayu ditembak secara kejam saat sedang menjalankan pekerjaannya.

Sedangkan Bayu menambahkan, pentolan kelompok kriminal bersenjata Kodap VIII Kemabu diduga bertanggung jawab atas serangan ini. “Tindakan keji ini menunjukkan kekejaman KKB terhadap warga sipil tak bersalah,” kata Bayu tegas.

Steven mengalami luka tembak di dada dan kepala serta luka sabetan di kaki. Jenazah korban sempat disemayamkan di Puskesmas Bilogai sebelum akhirnya dievakuasi ke Timika. Aparat keamanan terus mengejar pelaku untuk menjaga keamanan di wilayah tersebut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :