SENTANI, ODIYAIWUU.com — Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST, M.Sos Senin (21/8) mulai memperkenalkan ide dan gagasan proyek perubahan tingkat internal di lingkungan dinas Kominfo setempat.
Gustaf yang bertindak sebagai peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) II yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, memperkenalkan ide dan gagasan tersebut di aula pertemuan Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura. Pertemuan perdana tesrebut melibatkan semua pegawai mulai dari sekretaris, para kepala bidang, kepala Seksi, staf, dan pegawai kontrak.
“Pertemuan ini merupakan bagian dari kegiatan kampus selama dua minggu. Saya memperkenalkan ide dan gagasan proyek perubahan kepada internal dinas sekaligus mengharapkan dukungan penuh jajaran dinas Kominfo. Pertemuan ini juga sekaligus membahas persiapan SK tim internal dinas sesuai dengan tugas dan fungsi bidang masing-masing,” kata Gustaf melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Rabu (23/8).
Menurut Gustaf, pihaknya akan melakukan konsultasi judul proyek perubahan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) dan Penjabat Bupati Kabupaten Jayapura.
“Besok (Selasa, 22/8) saya akan mulai berkonsultasi dengan mentor selaku atasan langsung terkait dengan tiga judul proyek perubahan yang akan saya usulkan guna mendapat persetujuan,” lanjut Gustaf, peraih Juara I Diklatpim III tahun 2017.
Pelatih peserta Diklatpim II Anton Imbenay melalui saluran telepon saat dikonformasi terkait langkah yang sudah dilakukan Gustaf memberi apresiasi dan dukungannya melalui berbagai tahapan demi tahapan sebagai peserta Diklatpim II.
“Dalam desain kurikulum kita ada dua brigtum. Pertama pada kesempatan of kampus, peserta dapat menjelaskan ide dan gagasan mereka kepada mentor. Tujuannya, agar mentor dapat memahami maksud mereka dalam gagasan perubahan ini kemudian ikut mendukung mereka pada proses selanjutnya,” ujar Anton.
Anton mengharapkan usai melewati brigthum pertama of kampus dan kembali melaksanakan brigthum kedua, peserta Diklat sudah membawa gagasan atau ide perubahan yang telah disetujui mentor (Sekda atau Bupati).
“Sebelum peserta diklat memasuki brigthum kedua, gagasan ini sudah dikirim dalam sebuah rancangan perubahan. Tujuannya, saat mereka kembali dan mengimplementasikan ide gagasan itu mentor tidak kaget atau menjadi pertanyaan lagi bagi mentor terkait isu gagasan tersebut yang memerlukan pemecahannya untuk sebuah perubahan. Tujuan utamanya adalah mengkomunikasikan gagasan peserta dengan mentor untuk mendapat persetujuan mentor,” kata Anton.
Anton juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Gustaf yang selangkah lebih maju mulai membentuk tim internal dinas dalam mendukung dan menyukseskan gagasan perubahan sebagai peserta Diklatpim II tahun 2023.
Sekadar diketahui, gagasan besar Gustaf dalam Diklatpim II kali ini mengusung tiga judul yang akan dikoordinasikan ke mentor. Tiga Judul dimansud yakni internet pertanian digital (i-Padi), pemberdayaan peningkatan pendapatan berbasis teknologi di Kabupaten Jayapura, dan smart information terintegrasi klaster pertanian. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
