MULIA, ODIYAIWUU.com — Aparat gabungan TNI-Polri, Jumat (29/12) melaksanakan kegiatan patroli dialogis guna menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di sekitar wilayah hukum Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Patroli dialogis digelar seiring dengan situasi yang berkembang di Jayapura pasca kedatangan jenazah mantan Gubernur Papua almarhum Lukas Enembe, SIP, MH di Bandara Sentani hingga prosesi pemakaman di kediaman pribadi almarhum di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Patroli gabungan dipimpin langsung Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, SH, SIK, MH bersama Dandim 1714/PJ Letkol Inf Irawan Setya Kusuma, S.Hub Int. Para personel dari TNI dan Polri menjelajahi jalur-jalur yang dianggap rawan gangguan kamtibmas.
Anggota patroli gabungan juga menyambangi beberapa objek vital seperti pasar dan bandara kemudian menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kamtibmas.
Kapolres Kuswara mengatakan, tujuan kegiatan patroli gabungan tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah Puncak Jaya. Karena itu, ia menekankan sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga situasi keamanan.
“Dalam pelaksanaan kegiatan patroli gabungan, kami juga menyempatkan diri memberikan pemahaman dan imbauan kepada masyarakat. Bersama-sama dengan kami, kami ingin menciptakan kondusifitas keamanan agar terus aman,” ujar Kuswara kepada Odiyaiwuu.com dari Mulia, kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (30/12).
Kuswara menambahkan, pihaknya juga mengimbau masyarakat Puncak Jaya untuk tidak mudah terprovokasi berbagai informasi provokatif, hoaks, dan menyesatkan yang beredar di media sosial terkait kejadian di Jayapura.
“Dengan kegiatan ini kami harapkan situasi keamanan di Puncak Jaya tetap terkendali dan masyarakat terhindar dari tindakan provokasi yang dapat merugikan keamanan dan ketertiban,” kata Kuswara. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)