MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Sebanyak 45 peserta didik Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Dogiyai mengikuti ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Gereja Indonesia (YPPGI) Yehezkiel Dumupa Idakebo, Dogiyai.
Pelaksanaan ujian ANBK SMAN 2 Dogiyai tersebut berlangsung mulai tanggal 17-28 September bertempat di ruangan komputer SMK YPPGI Yehezkiel Dumupa Idakebo, Distrik Kamuu Utara, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua.
“Kami menerima para siswa kelas 2 SMA Negeri 2 Dogiyai melaksanakan ujian ANBK di SMK YPPGI Yehezkiel Dumupa Idakebo agar mutu sekolah semakin hari semakin baik dan terus meningkat,” ujar Kepala SMK YPPGI Yehezkiel Dumupa Idakebo Benyamin Keiya kepada Odiyaiwuu.com di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua, Senin (27/9).
Menurut Keiya, ujian ANBK tahun 2021 SMKN 2 Dogiyai berlangsung di SMK YPPGI Yehezkiel Dumupa Idakebo mengingat tenaga pendidik dan fasilitas pendukung di sekolah swasta tersebut tergolong memadai. Ujian ASBN serupa juga dilakukan SMTK Dogiyai dan SMA Negeri 1 Mapia bertempat di SMK Negeri 1 Dogiyai. Kerjasama sinergis antarsatuan pendidikan di Dogiyai ini dalam rangka meningkatkan mutu sekolah di kabupaten di wilayah adat Meepago.
“Materi ujian ANBK meliputi literasi dan numerasi, dibagi dalam tiga sesi hari pertama. Sesi pertama dimulai pukul 7.30-9.30 WIT dengan jumlah peserta 15 orang. Sesi kedua dimulai pukul 10.30-12-30 WIT dengan jumlah 15 peserta, dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00 WIT dengan jumlah peserta 15 orang,” kata Keiya. Kemudian pada hari kedua juga berlangsung tiga sesi dengan materi dan alokasi waktu yang sama.
Keiya mengatakan, pihak SMK YPPGI Yehezkiel Dumupa Idakebo membuka ruang kerjasama di antara satuan pendidikan guna melangkah bersama dalam meningkatkan mutu sekolah dan siswa. Apalagi, sekolah swasta yang dipimpinnya memiliki fasilitas dan tenaga pendukung memadai.
“Kami pihak sekolah sudah siapkan fasilitator, ruang belajar, laboratorium komputer, WiFi, lapangan luas untuk beberapa jenis permainan, perpustakaan, tempat praktek mata pelajaran jurusan, dan lainnya. Kami masing-masing pengelola bekerja sama guna meningkatkan mutu sekolah di daerah dan para peserta didik guna menjemput masa depan lebih baik,” kata Keiya.
Selain itu, pihaknya juga berharap agar sukses pelaksanaan ujian ANBK tersebut di masa depan lebih memajukan mutu pendidikan di wilayah Dogiyai. Pelaksanaan ujian tersebut juga menjadi kerinduan bersama seluruh pemangku kepentingan atau stakeholders pendidikan di daerah meraih hasil yang lebih baik bagi khususnya para siswa dan siswi SMA Negeri 2 Dogiyai.
Deki Pigome, perwakilan guru SMK YPPGI Yehezkiel Dumupa Idakebo megaku, pelaksanaan ANKB 2021 di sekolahnya selama dua hari berjalan lancar dan aman. Namun, ada kendala yang sedikit mengganggu proses pelaksanaan ujian setelah mendung disertai hujan yang megguyur wilayah Idakebo. “Tapi puji Tuhan. Ujian ASBN kali ini berjalan lancar dan sukses meski alam kerap tak bersahabat,” ujar Deki Pigome kepada Odiyaiwuu.com di Idakebo, Senin (27/9).
Menurut Pigome, ada sedikit perubahan mendasar pada pelaksanaan ujian ASBN tahun 2021. Perubahan mendasar dimasksud ASBN yaitu tidak lagi mengevaluasi capaian murid secara individu, melainkan mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
Renata Kambu, siswi kelas 2 SMA Negeri 2 Dogiyai mengaku ia sangat berterima kasih kepada Kepala SMK YPPGI Yehezkiel Dumupa Idakebo bersama para guru dan keluarga besar sekolah tersebut yang berkenan sudah menerima mereka melangsungkan ujian di sekolah itu.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Kepala SMK YPPGI Yehezkiel Dumupa Idakebo karena berkenan menerima kami semua mengikuti ujian ASBN di sekolah ini. Fasilitas sekolah ini sangat membantu proses pelaksanaan ujian. Kami tak akan membalas semua kebaikan ini. Namun, hanya Tuhan yang akan mengganjari semua kebaikan ini,” kata Renata Kambu kepada Odiyaiwuu.com usai mengikuti ujian ANBK di Idakebo. (Martinus Dumupa/Odiyaiwuu.com)