MAPIA BARAT, ODIYAIWUU.com — Penjabat Bupati Kabupaten Dogiyai Marten Ukago, SE, M.Si didampingi Asisten III sekaligus Pelaksana Harian Sekda Natalis Agapa, SE, M.Si serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Amos Iyai, SE, Jumat (22/11) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Distrik Mapia Barat, Provinsi Papua Tengah. Dalam kunjungan tersebut, Ukago bertemu warga masyarakat Kampung Aboyaga, Mapia Barat.
Dalam kunjungan tersebut, Ukago mengakui bahwa potensi alam di tanah Papua khususnya Kabupaten Dogiyai begitu melimpah atau banyak. Salah satunya, tanaman anggrek yang tumbuh subur di wilayah pegunungan sehingga terus memberdayakan melalui para petani maupun kelompok-kelompok agar memiliki nilai tambah secara ekonomi.
“Pemerintah Kabupaten Dogiyai menyadari, potensi tanaman anggrek di Dogiyai melimpah. Karena itu, pemerintah daerah melalui dinas terkait terus melakukan pemberdayaan anggrek bersama kelompok-kelompok tani dan masyarakat,” ujar Marten Ukago melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (22/11).
Menurut Marten, pemerintah daerah melalui dinas terkait menyadari bahwa anggrek menjadi bahan komoditas utama dalam pembuatan Noken Anggrek di Dogiyai. Karena itu, ia berharap agar ke depan tanaman anggrek dibudidayakan sehingga menjadi salah satu sumber pendapatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sementara itu Amos Iyai mengatakan, dengan upaya budidaya tanaman anggrek ini ke depan akan diusahakan meningkatkan kualitas anggrek. Hal ini penting mengingat tanaman ini akan menjadi bahan noken anggrek.
“Melalui Dinas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dogiyai, Pemerintah Kabupaten Dogiyai akan terus berusaha agar ke depan mendaftarkan atau mematenkan noken anggrek di Direktorat Hak Atas Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI sebagai warisan budaya Kabupaten Dogiyai,” ujar Amos Iyai. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)