JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Papua, Sabtu (31/5) malam menyelenggarakan Malam Pentas Seni Budaya SPPI Papua Tahun 2025 di Lapangan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih, Jayapura, Papua.
Selama pagelaran para peserta yang merupakan SPPI Papua menyuguhkan aneka kreasi seni budaya khas bumi Cenderawasih, termasuk tari-tarian daerah, dan drama musikal. Penampilan peserta yang sangat meriah menjadi suguhan menarik dan memanjakan mata ribuan penonton yang memadati Lapangan Rindam Cenderawasih di akhir pekan.
“Pagelaran seni budaya Papua, tari-tarian khas dan drama musikal yang disuguhkan peserta menarik dan sangat membangga. Pagelaran ini bukan sekadar hiburan tapi ruang ekspresi budaya khas Papua,” ujar Komadan Komando dan Latihan (Dankolat) XV Papua Marsma TNI Muhammad Idris, SH, MH di sela-sela menyaksikan pagelaran di Jayapura, Papua, Sabtu (31/5).
Muhammad Idris menambahkan, kekayaan budaya khas Papua, tari-tarian daerah, dan drama musikal, ini mengandung pesan dan nilai-nilai kehidupan penuh makna. Nilai-nilai ini menjadi pedoman hidup dalam relasi sosial kemasyarakatan di bumi Cenderawasih.
Warga Papua Dila Dice Dimara usai menyaksikan pagelaran itu mengaku, ia sangat bangga dengan penampilan para peserta yang merupakan SPPI Papua. Hal itu juga menunjukkan bahwa seni budaya khas Papua serta tari-tarian dan drama musikal masih terawat baik di tengah masyarakat tanah Papua.
“Saya senang sekali ada kegiatan pentas seni yang diselenggarakan di Lapangan Rindam Kodam XVII/Cenderawasih. Saya berharap agar kedepan pagelaran seni budaya Papua menjadi perhatian semua pihak, termasuk pemerintah agar Papua semakin ramai dengan acara-acara khas yang bernuansa lokal,” kata Dila, yang juga seorang guru.
Dila juga merasa bangga dengan pagelaran budaya Papua yang diselenggarakan kali ini. Kekayaan budaya Papua yang disuguhkan para peserta SPPI Papua merupakan bentuk apresiasi nyata dan kecintaan terhadap budaya yang terawat di tengah masyarakat.
Pagelaran seni budaya para SPPI Papua dihadiri juga Wadankolat Kolonel inf Zaiful Rachman, SH, MM, Koordinator Manajerial Kolonel Laut Rusdi Lazuardi, M.Si, Dansatdik Letkol Inf Yulianto, S.Sos, MH, dan Danyon Letkol I Wayan Dedi Suryanto, SE, undangan, ratusan masyarakat.
Dalam kesempatan I Wayan Dedi membawakan sebuah lagu yang memaksa para penonton ambil bagian menari bersama menyemarakkan acara. Para penonton dan tamu undangan tumpah ruah di tengah lapangan menari bersama menyemarakkan Malam Pentas Seni Budaya SPPI Papua Tahun 2025.
“Seni budaya, baik tari-tarian lokal, lagu-lagu daerah sangat banyak dan menyebar di hampir semua suku yang menyebar di tanah Papua. Kekhasan budaya Papua itu sangat kaya nilai persaudaraan dan persahabatan. Budaya Papua yang disuguhkan malam mengandung nilai-nilai luhur yang hidup di tengah masyarakat tanah Papua,” kata Dedi, prajurit berdarah Bali. (*)