TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah mulai Selasa-Jumat (9-12/7) menyelenggarakan kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Hotel Horison Diana, Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Marten Ukago mengatakan, pelaksanaan O2SN diikuti para pelajar mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas se-Provinsi Papua Tengah.
“Ada beberapa mata kegiatan yang dilombakan seperti atletik, karate, renang, dan pencak silat. Para peserta olimpiade setiap peserta mulai dari SD, SMP, dan SMA berjumlah 20 orang. Para peserta hadir bersama guru pendampingnya,” ujar Marten Ukago, SE, M.Si melalui keterangan yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Timika, Papua Tengah, Selasa (9/7).
Marten Ukago menjelaskan, kegiatan olimpiade tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan minat serta kreativitas para siswa dalam dunia pendidikan. Melalui momentum olimpiade ini menjadi ruang efektif mengembangkan minat dan bakatnya di bidang olahraga.
Menurut Marten Ukago, dalam olimpiade ini pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah juga akan menyiapkan hadiah kejuaraan bagi peserta yang menang di setiap bidang lomba. Hadiah tersebut sebagai bentuk dukungan dan motivasi bagi para siswa yang mengikuti perlombaan.
“Hadiah ini bagian dari motivasi kami kepada peserta yang mengikuti lomba. Namun demikian, kami menitip pesan kepada anak-anak menjaga sportifitas selama bertanding dan tidak menjadikan hadiah sebagai acuan untuk perlombaan. Olimpiade ini membantu mereka mengembangkan bakat dalam olahraga,” ujar Marten.
Marten menambahkan, olimpiade olahraga juga menjadi ajang mengasah kemampuan para atlet muda dari Papua Tengah agar kelak dapat mengharumkan nama daerah ke kompetisi atau olimpiade di level yang lebih tinggi.
“Kita punya siswa yang sangat berbakat di bidang olahraga. Kalau diasah melalui olimpiade seperti ini akan membantu mereka mempersiapkan diri untuk tampil dalam event olahraga lebih tinggi. Kita juga harapkan agar saat sukses mereka mengangkat nama Provinsi Papua Tengah,” kata Marten. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)