KANADA, ODIYAIWUU.com — Mahasiswa asal Papua yang terhimpun dalam Ikatan Mahasiswa Papua (Imapa) USA-Kanada, Jumat (31/3) pukul 10.00 WIT atau Kamis (30/3) pukul 06 sore waktu USA dan Kanada, menggelar diskusi secara virtual terkait leadership, kepemimpinan.
Presiden Imapa USA-Kanada Dimison Kogoya dan Ketua Panitia Diskusi Dison Wakur menjelaskan, diskusi terkait leadership atau kepemimpinan menghadirkan pembicara dr Maria Louisa Rumateray.
Dr Mia Rumateray adalah seorang dokter dan aktivis kemanusiaan yang sangat care, peduli terhadap urusan kesehatan dan kemanusiaan warga masyarakat tanah Papua meski nyawa jadi taruhan menghadapi cuaca yang kerap kurang menentu dan medan pengabdian menantang.
Kegigihannya dr Mia Rumateray, peraih Kick Andy Heroes 2022 MetroTv, melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis dengan menempuh jalur darat, sungai, laut bahkan udara membuat dokter asli tanah Papua ini dilabeli dengan sebutan Dokter Terbang.
“Diskusi tentang leadership menghadirkan dr Mia sebagai pembicara. Beliau akan membawakan materi Peran Kepemimpinan Anak Papua Dalam Pelayanan Masyarakat. Kami mengundang semua pihak untuk mengikuti diskusi secara virtual,” ujar Ketua Panitia Diskusi Dison Wakur kepada Odiyaiwuu.com dari Kanada, Amerika Serikat, Jumat (31/3).
Dison menjelaskan, Imapa AS-Kanada adalah salah satu wadah mahasiswa asal Papua yang sedang menempuh pendidikan di luar negri. Wadah tersebut di-handle badan eksekutif dan sejumlah departemen yang menjalankan roda organisasi.
“Selama aktif menunaikan tugas pokok kami di kampus, kami juga memiliki beberapa Misi untuk memberikan kontribusi bagi organisasi. Salah satunya yaitu belajar soft skill terkait leadership. Ini kesempatan penting bagi kami anak-anak muda Papua untuk menyiapkan diri sebelum terjun mengabdi dan melayani orang-orang di tanah Papua,” ujar Dison lebih jauh.
Oleh karena itu, Imapi mengundang dr Mia untuk tampil sebagai pembicara dalam diskusi tersebut. Topik kepemimpinan, katanya, penting bagi mahasiswa Papua AS dan Kanada untuk membuka wawasan dan pikiran mahasiswa.
Melalui testimoni dr Mia, para mahasiswa dan peserta dapat melihat dan mendengar langsung apa yang harus dipersiapkan bila kelak berada di tengah masyarakat sebagaimana aktivitas kesehatan dan pelayanan yang sudah dan sedang dijalankan dr Mia.
“Testimoni dr Mia misalnya bagaimana menangani pasien yang sedang keadaan krisis dan tidak punya harapan hidup lagi. Sebagai perempuan hebat dan tangguh, apa model leadership yang diterapkan atau dilakukan ala dr Mia agar mengambil keputusan tepat agar pasien tidak meninggal dan sembuh kembali,” katanya.
Menurut Dison, dda banyak hal penting yang dapat dishare, bagikan dr Mia terkait pelayanan kesehatan. Dr Mia juga akan memberikan motivasi dan nasehat kepada para mahasiswa agar usai merampungkan kuliah, segera kembali ke tanah Papua untuk ambil bagian dalam berbagai bidang pelayanan masyarakat sesuai latar belakang ilmu. Diskusi akan dipandu moderator Lisa Suebu, mahasiswa yang tengah kuliah di Johnson & Wales University. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
