MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Ikon seniman Papua Tengah Wem Meosido dan sejumlah personil beserta grup musik Meepago akan mengguncang panggung hiburan di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (20/7).
Sejumlah grup musik seperti Makamo Band, Dogiyai Brothers Band, Komunitas Nogey Deiyai Band, dan Amoye Band juga dipastikan tampil menghibur masyarakat dan pencinta musik Papua Tengah, khususnya Dogiyai.
“Kami mengundang para musisi dan grup band Papua Tengah untuk menghibur masyarakat saat kegiatan acara Peluncuran Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai 2024 yang akan berlangsung di Mowanemani, Sabtu, 20 Juli,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai Elias Petege kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, Papua Tengah, Kamis (18/7).
Menurut Elias, pihak KPU Dogiyai juga mengundang musisi senior sekaligus ikon seniman tanah Papua Wem Meosido untuk manggung dalam pentas seni menyemarakkan Pilkada Dogiyai tahun 2024 sekaligus menghibur masyarakat dan penikmat musik.
“Kami memberikan ruang bagi seniman asli Papua sekaligus bentuk apresiasi, penghargaan atas kesetiaan dalam bermusik. Panggung hiburan ini juga bentuk kepedulian KPU Dogiyai mendukung kreativitas musisi karena musik adalah bahasa universal menembus sekat-sekat perbedaan apapun,” kata Elias, mantan peneliti di Sekretariat Jenderal MPR RI, Jakarta
Melalui panggung hiburan, ujar Elias, menjadi arena eksplorasi potensi seni musisi mengolah dan menampilkan kemampuan serta kreativitas musisi. Panggung hiburan ini juga sebagai sarana menyalurkan bakat seniman senior kepada musisi wajah baru di dunia seni.
“Kegiatan peluncuran tahapan Pilkada Bupati dan Wakil bupati Dogiyai kami awali dengan acara jalan sehat yang diikuti masyarakat, pelajar dan penyelenggara Pemilu di tingkat kabupaten, distrik hingga kampung, Kemudian ada acara doorprize dengan hadiah berupa kulkas, mesin cuci pakaian, televisi, dispenser, handphone, dan hadiah menarik lainnya, Usai acara peluncuran dilanjutkan dengan pesta rakyat dan pentas musik,” ujar Elias. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)