Bupati Willem Wandik Ingatkan Mahasiswa asal Puncak Agar Belajar Jangan Biasa-biasa Saja

Bupati Willem Wandik Ingatkan Mahasiswa asal Puncak Agar Belajar Jangan Biasa-biasa Saja

Bupati Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah Willem Wandik, SE, M.Si bersama para mahasiswa dan pelajar asal Kabupaten Puncak saat Perayaan Natal Komunitas Mahasiswa Pelajar Puncak (KMPP) se-Jayapura di aula Asrama Mimika, Perumnas 1 Waena, Kota Jayapura, Papua, Jumat (30/12). Sumber foto: Dinas Kominfo Puncak

Loading

WAENA, ODIYAIWUU.com — Perkembangan dunia saat ini kian pesat. Perubahan terjadi di hampir menyasar seluruh dimensi kehidupan manusia hingga ke pelosok. Pembangunan terus digalakan pemerintah hingga tingkat daerah, tak terkecuali Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Bupati Puncak Willem Wandik, SE, M.Si terus mendorong mahasiswa asal Puncak agar rajin belajar demi meraih cita-citanya. Belajar pun jangan biasa-biasa saja mengingat banyak pelung kerja menghadang di depan mata dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) berkualitas produk perguruan tinggi.

“Saat ini kabupaten lain tengah berubah menggalakan pembangunan di berbagai sektor. Jika kamu (mahasiswa) belajar biasa-biasa saja, kita semua akan tertinggal. Karena itu harus giat belajar selama kuliah. Kuliah juga jangan lama-lama. Saat ini peluang menanti adik-adik mahasiswa,” ujar Bupati Puncak Willem Wandik dalam arahannya saat Perayaan Natal Komunitas Mahasiswa Pelajar Puncak (KMPP) se-Jayapura di aula Asrama Mimika, Perumnas 1 Waena, Kota Jayapura, Papua, Jumat (30/12).

Menurut Wandik, pemekaran sejumlah daerah otonom baru (DOB) provinsi di Papua seperti Provinsi Papua Tengah, Pegunungan Tengah dan Papua Selatan sudah ditempuh pemerintah daerah demi mempercepat rentang kendali pelayanan pembangunan meraih kesejahteraan di berbagai aspek.

“Kita urus pemekaran untuk kalian. Karena itu, mahasiswa harus manfaatkan waktu dengan baik. Segera selesaikan kuliah dan siapkan diri baik-baik menjadi anggota DPR RI, DPD RI, DPRP, MRP, DPRD, PNS, dan sebagainya,” ujar Wandik

Wandik juga menyinggung tema Natal Tahun 2022 yang ditetapkan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Tahun 2022, Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain (Mat, 2:12). Pesan Tuhan kepada tiga orang Majus untuk ke negerinya melalui jalan lain.

Ia menambahkan, makna dari pesan Natal harus direfleksikan mahasiswa Puncak. Mahasiswa sebagai umat Tuhan diajak melihat kisah perjumpaan orang-orang Majus dengan bayi Yesus. Tiga orang Majus adalah orang pintar yang tahu ilmu alam, berpengetahuan tinggi.

“Mereka datang menyembah dan selanjutnya pulang melewati jalan lain. Untuk itu, mahasiswa selaku kaum terpelajar perlu mencontohi tiga orang tersebut, menempuh cara lain menuju sukses,” ujar Wandik.

Wandik mengingatkan, makna Natal membantu mahasiswa berefleksi selama menempuh studi di perguruan tinggi. Mahasiswa harus rajin belajar bila ingin berubah. Jika selama ini melewati jalan (kuliah) santai, biasa-biasa saja, maka saatnya berubah lewat jalan lain.

“Mahasiswa harus fokus menyelesaikan pendidikan dengan cepat melalui belajar rajin. Hal ini penting mengingat peluang kerja terbuka lebar menanti,” kata Wandik.

Pihaknya mengatakan, di akhir masa kepemimpinannya ada dua program utama bagi para mahasiwa asal Puncak. Pertama, menyelesaikan pembangunan asrama asal Puncak di kota studi Jayapura, Papua dan Manado, Sulawesi Selatan.

Dengan demikian, di masa akan datang Natal kegiatan mahasiswa seperti ibadah Natal tidak lagi menyewa tempat tetapi menggunakan asrama mahasiwa Puncak sendiri.

Ketua Komunitas Mahasiswa Pelajar Puncak (KMPP) se-Jayapura Elpiau Wandikbo mengatakan, ada sejumlah tujuan pelaksanaan Perayaan Natal Gabungan Mahasiswa dan Pelajar asal Puncak di kota studi Jayapura.

Salah satunya, menyatukan komunitas mahasiswa dalam satu ibadah Natal sebagai ungkapan Syukur atas berkat dan perlindungan Tuhan yang diterima mahasiwa dan pelajar asal Puncak di kota studi Jayapura selama tahun 2022

“Kebetulan saat perayaan Natal Bersama Mahasiswa dan Pelajar asal Puncak se-Jayapura, kami mengundang Bupati Puncak Bapak Willem Wandik. Kami berharap beliau dapat memberikan nasehat, arahan sebagai orangtua kepada kami mahasiswa dan pelajar asal Puncak di kota studi Jayapura,” kata Wandikbo.

Wandikbo dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Puncak mengingat selama masa kepemimpinan, memiliki perhatian besar kepada para mahasiwa dan pelajar melalui beasiswa. Perhatian tersebut menunjukkan kesungguhan Bupati memperhatikan pendidikan di Puncak.

Acara Natal tersebut berlangsung semarak dan diisi puji-pujian dari komunitas mahasiwa dan pelajar asal Puncak. Dalam kesempatan tersebut juga diisi dengan sambutan tambahan Ketua KMPP se-Jayapura dan perwakilan DPRD Puncak, dan orang tua asal Puncak yang tinggal di Jayapura. (Ansel Deri /Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :