SEMARANG, ODIYAIWUU.com — Dosen Program Studi Sastra Inggris Fakultas Hukum dan Bahasa Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang Dr Dra Katharina Rustipa Pukan, M.Pd, Selasa (5/3) dikukuhkan sebagai Guru Besar (Profesor) Ilmu Bahasa (Linguistik) dalam acara Rapat Senat Terbuka Pengukuhan Profesor/Guru Besar Universitas Stikubank di Hotel Pandanaran, Semarang, Jawa Tengah.
Prosesi pengukuhan, mengutip kampussemarang.com, dilakukan langsung Rektor Unisbank Dr Edy Winarno ST M.Eng. Pengukuhan menjadi kebanggaan sivitas akademika karena Katharina akan menambah daftar profesor di perguruan tinggi swasta tersebut.
Menurut rencana, sejumlah pejabat akan hadir pada pengukuhan tersebut seperti para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan Provinsi Jawa Tengah, dan Kepala LLdikti VI Jawa Tengah Bhimo Widyo Andoko SH, MH.
Selain itu, pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) dan perguruan tinggi negeri (PTN) di Semarang dan Jawa Tengah, pimpinan Yayasan Pendidikan dan Penerbit Mahasiwa (YPPMI) selaku pengelola Unisbank, Dekan Fakultas Hukum dan Bahasa Unisbank Dr Agnes Widyaningrum MPd, serta para tamu undangan.
Prof Dr Katharina Rustipa tercatat sebagai guru besar kelima yang dimiliki Unisbank. Tetapi satu guru besar meninggal dan dua purna tugas sehingga saat ini ada dua guru besar aktif, Prof Euis dan Prof Katharina. Prof Katharina juga tercatat sebagai guru besar pertama Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Unisbank.
Prof Katharina adalah sosok dosen dan ilmuwan yang sarat prestasi dan keilmuan. Masa kecilnya dihabiskan di Dukuh Glodogan, Desa Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Katharina lahir 28 Agustus 1963 dari pasangan suami-isteri Tarsisius Sutiyo Suhud (Alm) dan Lusia Ra’olah. Ia adalah anak kelima dari enam bersaudara.
Katharina lulus SD Kanisius Harjosari tahun 1975; SMP Katolik Girisonta Karangjati 1979; dan SMA Katolik (kini SMA Frater Don Bosco) Banjarmasin tahun 1982.
Katharina kemudian merampungkan studi Diploma III (D3) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Semarang (Unnes) (sebelumnya IKIP) tahun 1986 dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,91. Ia kemudian melanjutkan studi ke jenjang S1 Pendidikan Bahasa Inggris Unnes dan lulus 1990.
Karirnya sebagai dosen dimulai sejak menjadi dosen AKABA 17 tahun 1991 hingga 2000. Setelah itu, Katharina pindah tugas ke STIBA Stikubank. Setahun kemudian secara resmi Yayasan Pendidikan dan Penerbitan Mahasiswa Indonesia (YPPMI) mengangkatnya sebagai dosen tahun 2001.
Sejumlah jabatan penting di STIBA Stikubank (Unisbank) pernah ia emban. Misalnya, Sekretaris Fakultas Bahasa dan Ilmu Budaya. Untuk peningkatan kualitas, Katharina menempuh studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris Unnes dan lulus 2003. Saat itu, ia tercatat sebagai wisudawan tercepat dan terbaik. Tahun 2009 ia didapuk sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Ilmu Budaya Unisbank.
Tahun 2010 Katharina melanjutkan studi doktoral (S3) pada Pendidikan Bahasa Inggris di Unnes. Ia kemudian tercatat sebagai lulusan tercepat dan terbaik dengan IPK 4. Usai meraih S3, Katharina diangkat sebagai Sekretaris (Lembaga Peningkatan dan Pengembangan Universitas (LP2K). Kemudian tahun 2017 diangkat menjadi Wakil Rektor Bidang Akademik.
Istri Drs Krispinus Kedati Pukan M.Si, dosen purna tugas Prodi Biologi Unnes, pernah dan sedang mengemban sejumlah jabatan. Misalnya, fasilitator Pekerti dan AA untuk LLDikti sejak 2008.
Dari perninakah dengan Krispin Pukan, pria kelahiran kampung Kluang, Desa Belabaja, Nagawutun, Lembata, NTT, mereka dikarunia tiga anak: Elisabeth Oseanita Pukan, SS.MA, dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Ferdinandus Krisna Pukan, S.Si,MSi, dosen Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, dan Maria Stella Hadiyati Pukan, mahasiswa Magister (S2) Institut Teknologi Surabaya, Jawa Timur.
Dalam karir di bidang jurnal, Katharina tercatat tampil sebagai editor atau reviewer berbagai jurnal nasional, jurnal nasional terindex Sinta, dan jurnal internasional terindeks Scopus.
Krispin mengaku, sebagai sesama dosen sang isteri Katharina sangat tekun dengan displin ilmu yang ditekuni. Semangat meraih prestasi terpatri kuat dalam hati isterinya, yang juga memiliki latar belakangan keluarga berpendidikan memadai di mana banyak dari mereka tercatat memiliki kualifikasi pendidikan doktor
“Banyak karya ilmiah ibu dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional yang terakreditasi. Belum lagi karya ilmiahnya yang terbit di jurnal-jurnal terakreditasi dalam negeri. Karya-karya ilmiah ini memudahkan ibu meraih profesor linguistik,” ujar Krispin kepada Odiyaiwuu.com dari Semarang, Jawa Tengah.
Bagi Krispin, pendidikan sangat fundamental bagi masa depan umat manusia, Aktivis gereja Katolik di tempat tinggalnya di Semarang, juga menanamkan disiplin dan semangat belajar pada anak-anaknya sejak kecil. Ujungnya, mereka juga menorehkan prestasi membanggakan selama hingga kuliah.
Putri sulung, Ose Pukan, kini mengabdikan diri sebagai dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sedangkan, Ferdinan Pukan, lulusan Program Pascasarjana Kedokteran Universitas Gajah Mada, menjadi dosen sekaligus Kepala Laboratorium Molekul Unika Soegijapranata Semarang. Kemudian, Stella Pukan, kini tercatat sebagai mahasiswa Program Pascasarjana Institut Teknologi Surabaya, Jawa Timur.
Pada pengukuhannya, Katharina akan membawakan orasi ilmiah berjudul Critical Genre-Based Teaching Model Untuk Mengajar Mata Kuliah Writing: Implikasi Pedagogik Dari Studi Problem Statement Genre–Karya Ilmiah Mahasiswa. Proficiat, Profesor! Berkah Dalem. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
