ENAROTALI, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Paniai Meki Nawipa, Kamis (18/8) bertemu para peserta Program Pelatihan Karakter Kerohanian Guru (PPKKG) di Pantai Kelapa 1000, Nabire, Papua.
Program pelatihan diselenggarakan Yayasan Kaki Dian Emas (YKDE) tersebut berlangsung selama enam di Lawang Lewu, Jawa Tengah dan diikuti sebagian mahasiswa asal Papua di Jawa Tengah yang kuliah pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Sekolah Tinggi Ilmu Agama Kristen (STAK) di Jawa Tengah, serta para mahasiswa asal Papua yang tengah kuliah di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Water Post Jayapura cabang Makassar, Sulawesi Selatan.
Bupati Nawipa menyampaikan terimakasih kepada para peserta yang sudah selesai mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan Yayasan Kaki Dian Emas. Pihaknya berharap agar bekal ilmu yang diperoleh selama pelatihan, para peserta menjadi teladan dan inspirasi saat berada di Paniai.
“Tinggalkan ego dan kelak harus menjadi guru profesional yang takut akan Tuhan. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada pihak yayasan yang sudah membina anak-anak kami. Tuhan memberkati dalam karya selanjutnya,” ujar Bupati Nawipa saat berlangsung acara ramah tamah.
Ketua Yayasan Kaki Dian Emas Rusly mengatakan, setelah pelatihan pihak Yayasan dan peserta wajib menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Bupati Meki Nawipa dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai karena telah memberi kepercayaan kepada pihak yayasan menyelenggarakan pelatihan.
“Selama enam bulan, para peserta dilatih mendalami aspek kerohanian, pendidikan, dan karakter. Sebagai guru para peserta harus memiliki tiga aspek tersebut sebagai dasar hidup. Semoga kerjasama yayasan dengan Pemerintah Kabupaten Paniai berlanjut di masa akan datang,” kata Rusly.
Peter, Ketua Harian Yayasan Kaki Dian Emas selaku pendamping menambahkan, para peserta sudah mendapatkan banyak ilmu selama enam bulan mengikuti pelatihan.
“Saya berharap semoga bekal yang diperoleh selama enam bulan kelak dibawa ke daerah untuk menjadi berkat bagi sesama, terutama adik-adiknya. Saya juga berharap dari peserta, ada sedikit perubahan di Paniai. Itulah misi kami,” ujar Peter.
Pembina Ikatan Pemuda Pelajar (IPP-MKP) Seluruh Indonesia Yohanes Yogi S. Pd mengatakan, para peserta yang terlibat dalam pelatihan tersebut bukan suatu kebetulan namun merupakan rencana Tuhan.
“Ada manfaat yang kita peroleh selama enam bulan pelatihan terutama aspek kerohanian, pendidikan, dan karakter. Tiga aspek ini, sangat berpengaruh dalam hidup dan kehidupan. Ketiga aspek itu harus dijaga,” kata Yogi.
Dewan kehormatan IPP-MKP Seluruh Indonesia Yanto Kadepa S. Pd menambahkan, ia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Meki Nawipa dan jajaran Pemkab Paniai yang memfasilitasi kegiatan tersebut.
“Kami merasa pihak yayasan sungguh hadir sebagai rasa orang tua yang bisa mengarahkan kami menjadi manusia berkualitas,” kata Kadepa. (Damianus Bunai/Odiyaiwuu.com)
