TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob, Senin (16/1) menerima perwakilan orangtua para mahasiswa orang asli Papua (OAP) asal Mimika penerima beasiswa otonomi khusus (otsus) di Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Para mahasiswa ini tengah menempuh studi baik di dalam maupun di luar negeri di Timika.
Wilhelmus Pigai, salah seorang perwakilan orangtua mahasiswa penerima beasiswa otsus Papua asal Mimika mengatakan, dalam pertemuan penuh kekeluargaan dengan Pelaksana Tugas Bupati Mimika, John Rettob, kedua belah pihak membicarakan agenda penting terkait beasiswa putera-puteri Mimika.
Wilhelmus mengatakan, selama ini pengelolaan beasiswa ditangani Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi papua. Namun, saat ini mengalami perubahan merujuk Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua, di mana pengelolaan dikembalikan ke kabupaten/kota seluruh Papua dan Papua Barat.
“Sebagai orangtua kami berharap dan memohon dukungan dan support baik Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten/Kota berkoordinasi agar proses administrasi segera diselesaikan dan menjadi prioritas sehingga anak-anak kita tetap semangat belajar dan melanjutkan studinya tanpa kendala,” ujar Wilhelmus Pigai kepada Odiyaiwuu.com dari Timika, Papua Tengah, Senin (16/1).
Petrus Pogolamum, perwakilan orangtua lainnya mengatakan, saat ini ada empat orang mahasiswa asal Mimika yang sudah mengantongi visa dan tiket tengah bersiap untuk berangkat bulan Januari 2023. Namun, para mahasiswa tersebut terganjal belum adanya surat jaminan sponsorship.
“Kami orang tua yakin dan percaya, atas pertolongan Tuhan melalui Pelaksana Tugas Bupati Mimika Pak John, semua permasalahan ini diselesaikan dengan baik,” ujar Petrus Pogolamum.
Wilhelmus Pigai, tokoh muda Mimika dan juga Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Papua menambahkan, ia bersama perwakilan orangtua mahasiswa menyampaikan terima kasih kepada Pelaksana Tugas Bupati John Rettob yang berkenan menerima mereka dalam suasana santai.
“Pemimpin tidak harus formal menerima dan membicarakan hal-hal penting untuk kepentingan masyarakat dan daerahnya. Ia (pemimpin) harus fleksibel dan siap menerima dan memutuskan hal-hal penting untuk masyarakat dan daerahnya. Ini yang saya lihat sisi positif Pak Pelaksana Tugas Bupati Mimika. Salut untuk beliau. Nimao,” kata Wilhelmus, yang juga kandidat anggota DPD RI Dapil Papua Tengah. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
