KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara mengharapkan daerahnya menjadi model percontohan atau pilot project penerapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Papua Pegunungan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tolikara Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA mengatakan, Pemkab Tolikara sesungguhnya telah menjalankan program makan bergizi bagi ibu hamil, balita dan anak usia sekolah.
“Program makan bergizi telah berjalan sejak 2014 hingga saat ini yang diberi nama Seribu Hari Pertama Kehidupan secara konsisten, meskipun mengalami keterbatasan anggaran,” ujar Yosua Douw melalui keterangan tertulis dari Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Kamis (12/6).
Yosua menambahkan, program lain yang berkaitan dengan makan bergizi, telah berjalan di Distrik Karubaga, Kuari, dan Anawi. “Program makan bergizi yang kami beri nama Sarapan Sehat Anak Sekolah atau Sarasehans telah berjalan sejak 2023 hingga saat ini khusus kepada anak sekolah dasar (SD) kelas I-IV,” kata Yosua.
Menurutnya, Program Sarasehans di Kabupaten Tolikara baru dioptimalkan di delapan sekolah dasar dari 56 sekolah dasar di daerah itu. “Kami anggarkan program Sarasehans pada 2023 sebesar Rp5 miliar dan nilai itu sama dengan anggaran tahun selanjutnya,” ujar Yosua, doktor lulusan Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura, Papua.
Yosua menjelaskan, pemberian makan bergizi ini dilakukan oleh petugas yang memiliki kualifikasi pendidikan gizi yang memberikan komposisi dan takaran makanan itu. “Setiap harinya petugas akan menyiapkan Sarasehans berbeda-beda sesuai komposisi dan takaran gizi yang telah diatur,” ujar Yosua, mantan Kepala Kesbangpol Tolikara.
Dalam penerapan Program Sarasehans, lanjut Yosua, pihaknya selalu mengkombinasikan antara beras dan makanan lokal seperti umbi-umbian dan sayuran.
“Program ini sudah berjalan dua tahun lebih dan dampaknya sangat signifikan karena mampu merangsang anak pergi ke sekolah dan pertumbuhan mereka pun baik serta orang tua tidak perlu menyiapkan sarapan bagi anak mereka,” ujar Yosua. (*)