SENTANI, ODIYAIWUU.com — Dr Methodius Kossay, SH, M.Hum, Ketua Penghubung Komisi Yudisial Republik Indonesia Wilayah Papua, Sabtu (9/9) pukul 10.00 WIT tampil sebagai pembicara di Universitas Okmin Papua, Sentani, Papua.
Methodius Kossay, tokoh muda asal Papua, akan memberikan materi inspirasi pendidikan di hadapan mahasiswa baru Universitas Okmin Papua (UOP) tahun akademik 2023/2024 di Kampus 2, Jalan Matoa, Dobonsolo, Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura.
Methodius, tokoh muda asal Provinsi Papua Pegunungan ini juga seorang motivator selama dan usai merampungkan kuliah, baik di Program Sarjana dan Pascasarjana Universitas Atmajaya Yogyakarta maupun Program Doktor Ilmu Hukum di Universitas Trisakti, Jakarta.
“Saya mendapat kehormatan tampil sebagai salah satu pembicara di Universitas Okmin Papua. Sebagai salah satu anak muda yang lahir dari perjuangan panjang meraih studi di perguruan tinggi, undangan pihak panitia adalah sebuah kehormatan,” ujar Methodius kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Sabtu (9/9).
Methodius menambahkan, dalam kesempatan berharga tersebut, ia mengaku juga tidak tampil sebagai pembicara dalam suasana serius tetapi lebih sekadar berbagi motivasi, dorongan, dan kiat kepada rekan-rekan mahasiswa khususnya dari tanah Papua bagaimana sukses kuliah dengan modal semangat dan biaya pas-pasan.
“Saya tahu mahasiswa Papua datang dari beragam latar kehidupan ekonomi keluarga berbeda-beda. Banyak mahasiswa kuliah dengan kemudahan dukungan orangtua dari keluarga mampu. Namun, di lain sisi banyak juga rekan-rekan mahasiswa berasal dari kampung-kampung dengan dukungan orangtua yang kebanyakan petani. Kalau dorongan dan semangat sudah tertanam dalam hati mahasiswa, sukses tentu juga diraih dengan mudah,” ujar Methodius lebih lanjut.
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Okmin Papua Tahun Akademik 2023-2024 Maximilianus Un, SS melalui surat nomor 06/PMB-23/UOP/IX/2023 tertanggal 8 September 2023 mengatakan, pihak panitia mengundang Ketua Penghubung Komisi Yudisial Republik Indonesia Wilayah Papua Methodius Kossay memberikan materi inspirasi pendidikan.
“Pak Metho adalah salah seorang tokoh muda Papua. Beliau berasal dari kampung di Papua Pegunungan dan sukses meraih pendidikan sejak SD hingga kuliah. Pengalamannya inspiratif sehingga kami undang beliau memberi motivasi bagi adik-adiknya,” ujar Maximilianus Un.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia Nizam, Rabu (18/8/2021) mengatakan, Kemendikbudristek memberikan izin operasional pendirian Universitas Okmin Papua. Universitas itu resmi berdiri bertepatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia.
“Betul, kemarin (Selasa, 17/8) siang resmi berdiri Universitas Okmin Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Kami berharap kehadiran Universitas Okmin meningkatkan penyebaran ilmu pengetahuan sehingga dapat meningkatkan kehidupan masyarakat. Semoga bisa menjadi tonggak pembangunan SDM di Pegunungan Bintang pada khususnya dan Papua umumnya,” ujar Nizam di Jakarta, Rabu (18/8/2021).
Izin operasional Universitas Okmin Papua berdasarkan Surat Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 344/E/O/2021 tentang Izin Pendirian Universitas Okmin Papua di Pegunungan Bintang, yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan Okmin Papua.
Nizam berharap agar kehadiran universitas itu dapat membangun ekonomi, kesejahteraan sosial, dan memajukan masyarakat Papua, khususnya Pegunungan Bintang dan kawasan sekitarnya.
“Saya berharap teman-teman Universitas Okmin selain nanti membangun sumber daya manusia, juga membangun sumber perekonomian masyarakat. Kampus juga harus menjadi mata air bagi pembangunan di daerah,” lanjut Nizam saat prosesi peresmian Universitas Okmin Papua, Selasa (17/8 2021).
Nizam mengingatkan para dosen Universitas Okmin agar turut membangun pengabdian masyarakat, penelitian, serta fokus pada pengembangan potensi di daerah. Ia juga mengajak para dosen memaknai pendirian universitas ini sebagai satu langkah sejarah penting bagi masyarakat di Pegunungan Bintang dan menjadi lembaran baru untuk kemajuan Papua ke depan.
“Gotong royong antarpemangku kebijakan pendidikan sangat penting dilakukan, seperti perguruan tinggi yang sudah ada, pemerintah daerah, masyarakat, dan industri, Agar dapat maju bersama dalam membangun tanah Papua,” katanya.
Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana, ST, M.Si mengatakan, impian dan harapan Papua akan menjadi nyata dengan masuknya pendidikan tinggi ke tanah Papua.
“Tidak ada yang lain selain pendidikan. Pendidikan adalah jendela dunia, bagaimana orang buka pintu melalui jendela untuk mengetahui dirinya, dengan demikian pendidikan menjadi kunci pintas di Papua dan di Indonesia mencerdaskan semua bangsa,” kata Spei Yan Bidana.
Menurut Yan Bidana, kehadiran Universitas Okmin Papua menjadi hadiah dalam rangka HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia untuk Papua dan menjadi tonggak kemajuan pendidikan di daerahnya. Pihaknya berharap agar mahasiswa lulusan Universitas Okmin Papua menjadi pemimpin nasional bagi kemajuan bangsa di masa akan datang. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)