Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai: Festival Ramadhan Momentum Perkuat Semangat Kebhinekaan - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai: Festival Ramadhan Momentum Perkuat Semangat Kebhinekaan

Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Dr Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA didampingi anggota Forkopimda dan panitia saat menutup secara resmi Papua Pegunungan Ramadhan Festival 2025 sekaligus launching Wamena Digital Space di halaman Mall Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Minggu (16/3). Foto: Istimewa

Loading

WAMENA, ODIYAIWUU.com — Papua Pegunungan Ramadhan Festival Tahun 2025 sukses diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan, masyarakat, dan seluruh elemen.

Sukses di balik pagelaran event keagamaan yang berlangsung selama dua pekan di provinsi daerah otonom baru (DOB) tersebut menjadi bukti nyata kolaborasi berbagai pihak.

Festival diramaikan dengan berbagai item kegiatan seperti lomba, pentas musik Papua dan Islami, bazar kuliner, doorprize, santunan anak yatim, pameran kerajinan karya mama-mama Papua, sembako murah, talkshow, dan lain-lain. Semangat kebersamaan dan keberagaman nampak selama festival digelar.

Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Dr Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA, Minggu (16/3) secara resmi menutup Papua Pegunungan Ramadhan Festival 2025 sekaligus meluncurkan (launching) Wamena Digital Space yang disambut antusias masyarakat di halaman Mall Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan. 

“Ramadhan merupakan momentum keagamaan penting memperkuat persatuan dalam kebhinekaan. Bulan puasa ini harus menjadi perekat kebhinekaan dan menjalin tali silaturahmi antar sesama umat sebagai makhluk peziarah,” ujar Velix Vernando Wanggai melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (17/3).

Velix, Deputi Bidang Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wakil Presiden era Presiden Jokowi, juga mengajak semua pihak bekerja sama menjaga kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama agar damai senantiasa menjadi bagian tak terpisahkan dalam relasi sosial kemasyarakatan. 

Menurut Velix, festival yang berlangsung selama dua pekan juga wujud kerja sama harmonis Pemprov Papua Pegunungan, Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekrafs) Papua Pegunungan, Dewan Kesenian Daerah Papua Pegunungan, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jayawijaya, dan Universitas Amal Ilmiah Yapis (Unaim) Wamena.

Velix dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada masyarakat dan seluruh pihak berkontribusi menyukseskan festival tersebut. Ucapan terima kasih juga dialamatkan kepada panitia dan semua pihak yang telah ambil bagian dalam acara itu. 

“Wamena adalah honai, rumah besar kita, honai besar Papua Pegunungan. Mari kita semua jaga dan sayangi kota ini agar kehidupan ekonomi terus tumbuh, mama-mama bisa menjual hasil kerajinan mereka dan semua warga hidup rukun serta damai,” ujar Velix, putra asli Papua kelahiran Jayapura 16 Februari 1972.

Dalam kesempatan tersebut Velix juga mengajak masyarakat untuk mendukung Papua Pegunungan Ramadhan Festival menjadi agenda rutin di masa akan datang serta dalam semangat persaudaraan lebih besar.

Selain itu, Velix menjelaskan, Wamena Digital Space merupakan sebuah inisiatif digitalisasi yang memungkinkan akses internet lebih luas melalui pemasangan Starlink di beberapa lokasi strategis seperti Taman Pepera dan Mall Wamena. 

“Kita semua berdoa dan berharap agar kehadiran Wamena Digital Space, anak-anak muda Wamena yang multi talenta dapat mempromosikan kampung wisata, produk lokal, dan kreativitasnya melalui platform digital seperti YouTube, Instagram, dan TikTok. Inilah langkah konkrit kita mendorong ekonomi kreatif dan pariwisata,” kata Velix.

Sedangkan Penasehat Gekrafs Prof Dr H. Rudiharyono Ismail, M.Pd, CRA mengatakan, kegiatan seperti ini membuka peluang besar upaya pengembangan ekonomi kreatif di Papua Pegunungan. 

“Festival ini membuktikan bahwa masyarakat di Papua Pegunungan memiliki talenta luar biasa yang perlu terus didukung. Kami dari Keluarga Besar KKSS Provinsi Papua Pegunungan akan terus berkolaborasi untuk membangun Papua Pegunungan yang lebih baik,” kata Rudiharyono yang juga Rektor Unaim Yapis Wamena.

Ketua Dewan Kesenian Provinsi Papua Pegunungan Bonny Lanny dalam kesempatan itu mengapresiasi Pemprov Papua Pegunungan atas dukungan suksesnya festival yang dirangkai aneka kegiatan ekonomi kreatif. 

“Saat ini masyarakat Wamena membutuhkan panggung hiburan dan fasilitas memadai. Kami berharap semangat dan nilai-nilai toleransi yang dibangun melalui festival tetapi dirawat dan menjadi mozaik indian serta contoh bagi seluruh masyarakat,” kata Bonny.

Menurut Bonny, Papua Pegunungan Ramadhan Festival 2025 dan peluncuran Wamena Digital Space menjadi baru bagi pemerintah dan masyarakat di Papua Pegunungan, teristimewa warga Wamena. Festival tersebut diharapkan menjadi titik pijak awal kebangkitan ekonomi kreatif, tumbuhnya semangat persatuan, persaudaraan, dan toleransi antar umat beragama di Papua Pegunungan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :