RUTENG, ODIYAIWUU.com — Pastor Gregorius Transianus Syukur, Pr, Kepala SMA Santo Klaus Kuwu, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (16/2) tewas gantung diri di kamarnya.
Kabar tewasnya Pastor Ansi Syukur, imam Projo Keuskupan Ruteng, Flores membuat geger warga sekitar, para siswa dan siswi SMP serta SMA Katolik Santu Klaus. Namun, hingga kini belum diperoleh informasi apa motif di balik aksi gantung diri imam Katolik Keuskupan Ruteng itu.
“Kamis 16 Februari 2023, saudara kami RD Gregorius Transianus Syukur ditemukan meninggal di kamarnya di SMA Santo Klaus Kuwu,” kata Vikjen Keuskupan Ruteng RD Alfons Segar melalui keterangan yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Ruteng, kota Kabupaten Manggarai, Flores, NTT, Kamis (16/2).
Menurut Pastor Segar, proses visum et repertum jenazah Pastor Syukur, sudah dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ruteng, Manggarai. Keuskupan Ruteng, kata Pastor Segar, sangat prihatin dan berduka atas kejadian ini.
Sebelum menjabat Kepala Sekolah SMA Santu Klaus Kuwu, Pastor Syukur bekerja di Yayasan Persekolahan Umat Katolik Manggarai (Sukma). Yayasan ini merupakan milik keuskupan yang mengelola sejumlah sekolah Katolik mulai dari tingkat dasar hingga menengah.
Pastor Syukur pernah pula sebagai dosen Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng saat kampus itu masih berstatus sebagai sekolah tinggi. “Keuskupan Ruteng sangat prihatin dan berduka atas kejadian ini. Kita menyerahkan jiwa RD Gregorius Transianus Syukur ke dalam kerahiman ilahi,” lanjut Pastor Segar.
Keuskupan Ruteng akan merayakan Misa Requiem untuk keselamatan Alm Pastor Syukur pada Kamis (16/2) pukul 18.00 WITA di Kapela Unio Santo Klaus Kuwu.
Sedangkan Misa Penguburan akan berlangsung Jumat (17/2) pukul 09.00 WITA di Kapela Unio Santo Klaus Kuwu. Setelah Misa dilanjutkan dengan upacara pemakaman di Unio Kuwu. Misa Tutup Doa akan digelar Senin (20/2) pukul 09.00 WITA di Kapela Unio Santo Klaus Kuwu. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
