Giat Buka Kebun Baru Guna Menyukseskan Program Ketahanan Pangan Lokal di Wilayah Binaan

Giat Buka Kebun Baru Guna Menyukseskan Program Ketahanan Pangan Lokal di Wilayah Binaan

Anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 1703-02/Tigi, Komando Distrik Militer (Kodim) 1703/Deiyai saat melaksanakan giat membuka kebun baru, lahan kosong untuk dijadikan lahan produktif di Kampung Idege. Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah, Kamis (28/3). Foto: Istimewa

Loading

TIGI, ODIYAIWUU.com — Upaya menjaga ketahanan pangan di tingkat masyarakat bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah melalui dinas maupun badan terkait. 

Keterlibatan masyarakat dan seluruh komponen menjadi penentu sekaligus membantu pemerintah daerah menjaga ketahanan pangan di tingkat masyarakat.

Pihak Komando Rayon Militer (Koramil) 1703-02/Tigi, Komando Distrik Militer (Kodim) 1703/Deiyai, Kamis (28/3) melaksanakan giat membuka kebun baru, lahan kosong untuk dijadikan lahan produktif. 

Dandim 1703/Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, SE melalui Danramil Tigi Mayor Czi Jarman Dabang mengatakan, giat dilaksanakan di wilayah binaan, Kampung Idege. Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah. 

Giat dilaksanakan dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan lokal di wilayah binaan, baik Kabupaten Deiyai maupun Paniai.

“Giat ini merupakan bentuk kepedulian Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD), khususnya jajaran Kodim 1703/Deiyai dalam membantu pemerintah daerah menyukseskan program ketahanan pangan khususnya pangan lokal,” ujar Jarman Dabang kepada Odiyaiwuu.com dari Waghete, Deiyai, Papua Tengah, Minggu (31/3).

Menurut Jarman, melalui program swasembada pangan, Koramil Tigi dalam keterbatasannya membantu Pemda Deiyai untuk mulai bergerak mencapai swasembada pangan lokal. Giat tersebut diharapkan guna bersama-sama berupaya menyejahterakan masyarakat di wilayah.

Sedangkan I Wayan menambahkan, giat membuka lahan kosong untuk dijadikan lahan produktif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaan. Giat ini juga salah satu bentuk motivasi, semangat, dan contoh kepada warga masyarakat lainnya bahwa tidak ada yang tidak bisa dilakukan sepanjang demi memajukan ekonomi warga. 

“Namun, selama kita semua mau bekerja dan berusaha maka pasti bisa, Tuhan pasti membantu melengkapi usaha kita melalui pemda di wilayah masing-masing khususnya badan atau dinas terkait,” ujar I Wayan kepada Odiyaiwuu.com dari Waghete, Deiyai, Minggu (31/3).

Jarman mengaku, giat anggota Koramil Tigi bersama warga masyarakat membuka lahan pertanian akan ditanami aneka bibit pangan lokal seperti ubi jalar, keladi, petatas, bawang merah,  wortel, dan sayur-sayuran. 

“Giat ini kami lakukan untuk membantu menyukseskan program pemerintah daerah yang punya peran sebagai leading sector mencapai swasembada pangan lokal di wilayah. Juga untuk meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah binaan dari segi ekonomi,” kata Jarman.

Menurut Jarman, usaha meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga masyarakat perlu diperhatikan melalui koordinasi dan sinergitas yang harmonis. Karena itu, salah satu cara positif dan produktif yaitu berkolaborasi dalam wujud mengolah kebun kosong untuk dijadikan lahan lebih produktif.

Jarman mengatakan, untuk membuka lahan pertanian yang baru tidaklah mudah namun melalui beberapa tahapan kecil. Misalnya, dimulai dengan membersihkan lahan terlebih dahulu dari pepohonan dan rerumputan yang tumbuh rimbun. 

“Saya berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memberikan contoh kepada warga lainnya. Selaku Danramil pembina wilayah kami akan selalu siap melaksanakan pendampingan kepada para petani dalam hal peningkatan perekonomian mereka di wilayah teritorial kami,” ujar Jarman. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :