ILAGA, ODIYAIWUU.com — Pos Koordinasi (Posko) Bantuan Kemanusiaan Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Tengah, Jumat (20/6) menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada warga di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Warga di berbagai kampung dan distrik meninggalkan kampung halaman lalu mengungsi akibat ketakutan menyusul pengiriman atau pendropingan aparat militer dalam jumlah besar di Distrik Sinak Barat dan Distrik Pogoma, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
“Hari ini, bertepatan dengan peringatan Hari Pengungsi Sedunia atau World Refugee Day, saya bersama tim menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk warga pengungsi yang berada di Sinak,” ujar Ketua Bidang Pendidikan Pemuda Katolik Komda Papua Tengah Hengky Yeimo dari Sinak, Puncak, Papua Tengah, Jumat (20/6).
Menurut Hengky, warga yang mengungsi, meninggalkan kampung halaman lalu bertahan di Sinak karena ketakutan menyusul pengiriman aparat militer dalam jumlah besar ke kampung-kampung di Sinak Barat dan Pogoma.
Hengky menjelaskan, bantuan kemanusiaan tersebut diterima langsung perwakilan pengungsi di Bandara Tapulinik, Sinak. Bantuan tersebut, secara teknis akan didistribusikan kepada warga pengungsi yang tinggal di Sinak.
“Penyerahan bantuan kemanusiaan yang bertepatan dengan puncak peringatan Hari Pengungsi Internasional kami harap agar para pengungsi yang seluruhnya merupakan warga asli tanah Papua segera dipulangkan ke kampung halamannya,” kata Hengky.
Hengky mengingatkan, cara manusiawi dan bermartabat itu perlu diambil untuk membantu warga segera masuk dalam rutinitas harian agar mereka tidak terancam kelaparan akibat gagal panen.
“Kami juga menyampaikan agar Presiden selaku Panglima Tertinggi TNI segera mengambil langkah menghentikan pendropan aparat militer dalam jumlah besar di tanah Papua demi menghindari penderitaan dan bencana kemanusiaan kian meluas. Perlu pula digelar dialog damai guna mengakhiri semua bentuk kekerasan yang terjadi di bumi Cenderawasih,” ujar Hengky.
Hengky juga mengingatkan agar negara sungguh-sungguh bersikap adil untuk memberikan perlindungan kepada ibu-ibu dan anak-anak yang saat ini tinggal kamp pengungsian.
Negara melalui pemerintah pusat serta kementerian dan lembaga segera terjun ke daerah-daerah konflik kemanusiaan di tanah Papua agar memenuhi hak hak dasar korban pengungsian.
Tim Posko Bantuan Kemanusiaan Pemuda Katolik Komda Papua Tengah menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Papua Tengah yang tinggal di Nabire dan masyarakat di kabupaten lain di Meepago serta masyarakat dan simpatisan di tanah Papua dan luar Papua yang telah berkontribusi memberi bantuan bahan makanan, pakaian layak pakai, buku tulis serta uang untuk warga korban pengungsian di Puncak.
“Kami juga menyampaikan terimakasih kepada Tim Tanggap Darurat Posko Pusat Pemuda Katolik Untuk Kemanusiaan Puncak dan Intan Jaya. Terima kasih juga kami sampaikan kepada senator Papua Tengah, Ibu Eka Yeimo bersama Komda Papua Tenga menyerahkan bantuan kepada warga pengungsi,” ujar Hengky Yeimo.
“Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat. Tuhan sayang kita semua, selamatkan sisa dari yang tersisa dan tersisi,” kata Hengky lebih lanjut. (*)