WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Menjelang Pemilu 2024, kompetisi antar partai politik yang menyodorkan kadernya baik di Pilkada maupun Pileg memenangkan pertarungan politik akan berjalan seru, termasuk aspek keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah.
Meski demikian, suksesnya pesta demokrasi lima tahunan itu ditentukan partisipasi politik partai, KPU Kabupaten Deiyai selaku penyelenggara Pemilu, masyarakat, dan berbagai elemen agar kualitas demokrasi menjadi cita-cita bersama melahirkan pemimpin yang akan melayani masyarakat demi kemajuan daerah.
“Kondisi keamanan dan kedamaian Deiyai hanya pengaruh dari luar daerah. Banyak berita hoaks dari luar sehingga kadang membuat segelintir warga masyarakat gampang terprovokasi. Saya mengimbau kita semua menghindari berita hoaks agar Deiyai tetap aman dan damai,” ujar Ketua LMA Deiyai Frans Mote saat berlangsung acara peluncuran, launcing Posko Kebangsaan Deiyai di Polres Deiyai, Distrik Tigi, Deiyai, Jumat (1/9).
Menurut Mote, partai politik melalui para kader yang ambil bagian dalam pesta demokrasi harus memberikan pendidikan bang baik kepada masyarakat. KPU Deiyai juga diharapkan menjalankan tugas sesuai relnya agar tercipta keamanan di tengah masyarakat.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Deiyai Kompol I Made Suartika, SIP dalam kesempatan launching Posko Kebangsaan Deiyai menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para tokoh masyarakat dari berbagai daerah yang tinggal di Deiyai, kepala suku, tokoh pemuda dan adat yang hadir dalam kegiatan launching Posko Kebangsaan Deiyai.
Kehadiran ibu, bapa para tokoh khususnya para kepala suku besar berbagai daerah yang tinggal di Deiyai yang selalu menemani kami selama ini. Kehadiran para kepala suku besar sangat penting dan strategis sehingga situasi kamtibmas di Deiyai masih aman terkendali.
“Namun, berbagai permasalahan menjelang tahapan Pemilu perlu kita jaga bersama dengan membentuk Posko Kebangsaan Deiyai. Kehadiran posko ini kami juga harapkan peran serta bapa-bapa kepala suku dan tokoh-tokoh agar kita bersama-sama bergandengan tangan menjaga Deiyai agar aman dan damai bagi masyarakat,” kata Made Suartika melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Waghete, Deiyai, Jumat (1/9).
Made Suartika menambahkan, berbagai kekurangan dalam pelayanan kamtibmas kepada masyarakat selama ini adalah hal manusiwai. Karena itu, Kapolres berdarah Bali ini meminta para tokoh agar setia memberi masukan dan saran agar terus dilakukan pembenahan maupun perbaikan.
“Perkembangan kamtibmas menjelang Pemilu baik Pilpres maupun Pilkada bisa berpotens terjadinya kerawanan sosial. Karena itu, saya mengajak kita semua saling koordinasi melalui Posko Kebangsaan sehingga Pemilu berjalan aman, lancar, dan sukses,” katanya.
Proses launching posko dikoordinir Kasat Intelkam Reserse Polres Deiyai Ipda Lans Marani dan dihadiri sejumlah petinggi Polres dan tokoh di Deiyai seperti Kasat Binmas Ipda Samuel Picauly, KBO Intelkam Res Ipda Fredrika Komorup, Ketua FKPPI Deiyai Felli Pakage, Kepala Suku Buton H. Lamisili, Ketua Ikemal Hansel Tumury, Ketua Askap Deiyai Marselus Tekege, Ketua IKB Michael Rumaseb, dan Ketua KNPI Deiyai Yance Edowai. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)