JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Masyarakat Provinsi Papua Barat dipastikan segera menjemput Drs Dominggus Mandacan, M.Si dan Mohamad Lakotani, SH, M.Si, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat terpilih periode 2024-2029.
Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani dipastikan segera dilantik bersama 21 pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur di Indonesia setelah memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Paslon ini memenangkan kotak kosong pilkada 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia mengatakan, terdapat 21 KPU Provinsi dan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Nanggroe Aceh Darussalam untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2024 yang tidak digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), masuk dalam daftar tersebut. Oleh karena itu, 21 paslon tersebut siap untuk dilantik.
Informasi KPU merujuk rilis Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) Mahkamah Konstitusi, Kamis (9/1) menyebutkan, dalam registrasi tersebut terdapat 23 perkara Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) terkait Gubernur dan Wakil Gubernur pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
“MK telah merilis Buku Registrasi Perkara Konstitusi. MK meregistrasi sebanyak 310 perkara, terdiri dari 23 perkara PHP Gubernur dan Wakil Gubernur yang tersebar di 16 provinsi, 238 perkara PHP bupati dan wakil bupati serta 49 perkara PHP walikota dan wakil walikota di 233 kabupaten dan kota,” ujar Ketua KPU Mochammad Afifuddin dalam keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com di Jakarta, Jumat (10/1).
Menurut Afif, ada 21 KPU provinsi dan KIP Aceh yang tidak mengajukan permohonan PHP di MK. KPU provinsi juga dipersilakan melanjutkan ke tahapan penetapan pasangan calon.
“Berdasarkan data BRPK, KPU mencatat sebanyak 21 provinsi/KIP Aceh dan 275 kabupaten dan kota tidak terdapat permohonan PHP di MK,” ujar Afif lebih lanjut.
Dengan demikian, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota pada daerah-daerah tersebut dapat melanjutkan ke tahapan penetapan pasangan calon terpilih untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur, calon Bupati dan Wakil Bupati serta calon Walikota dan Wakil Walikota pada Kamis (9/1).
Afif juga mengatakan, saat ini sidang di MK telah dimulai dengan agenda pemeriksaan pendahuluan yang dijadwalkan berlangsung mulai Rabu-Kamis (8-16/1). Sementara itu, sidang dengan agenda mendengarkan jawaban KPU selaku pihak termohon, keterangan pihak terkait, dan keterangan Bawaslu akan digelar pada Jumat-Jumat (17/1-4/2).
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur dari 21 provinsi yang tidak ada pengajuan gugatan ke MK pada pilkada 2024 yang ditetapkan yaitu Muzakir Manaf-Fadhlullah Dekfad (Nanggroe Aceh Darussalam), Mahyeldi-Vasko Rusemi (Sumatera Barat), Abdul Wahid-SF Hariyanto (Riau), Al Haris-Abdullah Sani (Jambi), dan Herman Deru-Cik Ujan (Sumatera Selatan).
Kemudian, Helmi Hasan-Mian (Bengkulu), Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela (Lampung), Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura (Kepulauan Riau), Pramono Anung-Rano Karno (DKI Jakarta), Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (Jawa Barat), Andra Soni-Dimyati Natakusumah (Banten), Wayan Koster-I Nyoman Giri (Bali), dan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma (Nusa Tenggara Timur), Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman (Kalimantan Selatan), Zainal-Ingkong (Kalimantan Utara), Gusnar Ismail-Idah Syahidah (Gorontalo), Suhardi Duka-Salim S )Sulawesi Barat), Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath (Maluku), dan Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani (Papua Barat).
Meski demikian, pelantikan 21 Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih ini menunggu pengumuman Keputusan Presiden (Keppres). Informasi tersebut disampaikan Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata usai menetapkan Pramono Anung-Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih.
“Ya di tingkat provinsi biasanya yang melantik presiden. Yang pasti dari pemerintah di pusat. Kita tunggu saja pengumuman di pemerintah pusat tentang Keppres 80 apakah ada perubahan atau tidak. Di Keppres 80 pelantikan terjadwal 7 Februari tahun 2025,” ujar Wahyu di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (9/1). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)