JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Indonesia, Senin-Rabu (23-25/10) mengadakan Konferensi Nasional ke-VIII Tahun 2023 di Suny Garden Lake Hotel Sentani, Jayapura.
Prosesi pembukaan konferensi bertema Umat Beragama Seluruh Indonesia Siap Mendukung Pemilihan Umum 2024 Berjalan Aman, Lancar, Adil, Bermartabat, dan Sukses! berlangsung Senin (23/10) dihadiri seluruh Ketua dan Sekretaris FKUB Provinsi di seluruh Indonesia.
Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK hadir dalam acara pembukaan. Selain itu, hadir juga Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, SH, MH, Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Pendeta Dr Amsal Yowei, SE, M.Pd.K, dan Penjabat Gubernur Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun, SE, MM.
Hadir juga Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han, Danlanud Silas Papare Marsma TNI M Dadan Gunawan, ST, MM, CHRMP, Kepala Kesbangpol Papua Musa Isir, S.Sos, MPA, Ketua Bawaslu Provinsi Papua Hardin Halidin, para pejabat utama Polda Papua serta Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia Ida Pengelengsir Agung Putra Sukahet, Ketua FKUB Provinsi Papua Pendeta Lipiyus Biniluk, M.Th serta para tamu undangan.
Menurut Ida Pengelengsir Agung Putra Sukahet, Konferensi Nasional FKUB ke VIII Tahun 2023 bertujuan untuk memperkuat peran FKUB di tingkat nasional, regional, dan lokal sebagai pemersatu bangsa.
“Selain itu, konferensi ini juga bertujuan untuk mengkoordinasikan semua pihak terkait dalam menjaga kerukunan umat beragama, khususnya dalam rangka menyambut Pemilu 2024 yang aman dan sukses,” ujar Ida Pengelengsir Agung Putra Sukahet.
Ida Pengelengsir menambahkan, konferensi mendapat dukungan penuh dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai wujud komitmen dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami mewakili segenap pengurus dan anggota FKUB seluruh Indonesia mengucapkan apresiasi dsm terima kasih setinggi tingginya kepada Bapak Kapolri,” kata Ida Pengelengsir.
Sedangkan John Wetipo mengingatkan pentingnya menjaga kebebasan beragama sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
John menekankan, kerukunan umat beragama menjadi aspek kunci dalam menjaga stabilitas, persatuan, dan kesatuan bangsa, terutama menjelang Pemilu 2024.
Menurut John, saat ini masih terjadi beberapa permasalahan berlatar belakang keagamaan yang menonjol. Misalnya, permasalahan pendirian rumah ibadah, praktik paham keagamaan yang dianggap bertentangan dengan ajaran pokok agama, praktik beragama yang cenderung keras dengan menyalahkan keyakinan atau paham lain.
“Kita tentu prihatin dan terus mencari solusi terbaik dari permasalahan yang terjadi di masyarakat. Pemerintah Daerah dan FKUB adalah garda terdepan dalam menyelesaikan masalah dan menemukan solusi yang terbaik,” ujar John.
Konferensi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran FKUB dalam menjaga stabilitas dan persatuan bangsa serta menciptakan Pemilu yang sukses.
“Para tokoh agama, baik yang berada dalam FKUB maupun dalam ormas keagamaan, memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan umat beragama dan membangun pesan damai bagi umat,” kata John.
Konferensi tersebut diharapkan akan menguatkan komitmen pemerintah dan pemerintah daerah dalam mendukung peran FKUB yang penting dan strategis dalam menjaga stabilitas, persatuan, dan kesatuan bangsa menjelang Pemilu 2024. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)