Gerombolan Organisasi Papua Merdeka Berondong Tiga Truk di Abenaho, Seorang Supir Tewas

Gerombolan Organisasi Papua Merdeka Berondong Tiga Truk di Abenaho, Seorang Supir Tewas

SI, korban tewas di tangan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat tiga unit truk melintas di Km 80 Jalan Trans Jayapura-Wamena, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (4/12) sekitar pukul 11.05 WIT. Foto: Istimewa

Loading

ELELIM, ODIYAIWUU.com — Aksi kekerasan kembali mengguncang wilayah Papua. Gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM), Rabu (4/12) sekitar pukul 11.05 WIT menembak secara brutal tiga unit truk di Km 80 Jalan Trans Jayapura-Wamena, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan. Salah seorang supir truk berinisial SI tertembak dan meregang nyawa. 

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan, SE, MM membenarkan insiden tersebut. Candra menyebut, gerombolan OPM adalah penjahat kemanusiaan yang pada dasarnya menginginkan Papua tidak kondusif. Mereka merusak kedamaian sehingga pembangunan kesejahteraan masyarakat tidak terwujud. 

“Papua adalah tanah damai. Membangun Papua adalah membangun harapan dan masa depan masyarakat dan daerah. Namun, upaya itu dirusak oleh tindakan biadab Organisasi Papua Merdeka, gerombolan penjahat kemanusiaan,” kata Candra kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, kota Provinsi Papua, Kamis (5/12). “Saat ini proses evakuasi korban sedang diupayakan,” ujar Candra lebih lanjut.

Juru Bicara Komando Nasional (Komnas) Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat, sayap militer Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) Sebby Sambo menegaskan, pelaku penembakan di Kampung Wilak, Distrik Abenaho, Yalimo adalah Aske Mabel, anggota Kepolisian Resor (Polres) Yalimo, Kepolisian Daerah Papua.

“Militer dan polisi Indonesia jangan sebut orang tak dikenal karena pelakunya sangat jelas. Aske Mabel adalah anggota polisi aktif dan belum dipecat. Militer dan polisi Indonesia harus bertanggung jawab karena sengaja pasang Aske Mabel untuk menciptakan kekacauan,” kata Sebby melalui keterangan yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Papua, Kamis (5/12). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :