ARSO, ODIYAIWUU.com — Anggota Satuan Tugas Batalyon Infanteri 512/Quratara Yudha (QY) bersama warga masyarakat, Rabu (29/1) secara serentak mengibarkan bendera Merah Putih di setiap rumah di Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Menurut Komandan Pos Yabanda Satgas Yonif Quratara Yudha Lettu Inf Donny Ellihot Butar Butar, S.Tr (Han), aksi nyata pengibaran bendera Merah Putih tersebut dilakukan dalam rangka menggelorakan atau menumbuhkan jiwa dan semangat nasionalisme.
“Kami ingin membangkitkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat. Pengibaran bendera ini adalah bentuk kebersamaan sekaligus pengingat bahwa kita semua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Butar Butar melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Arso, kota Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (29/1).
Kegiatan ini, kata Butar Butar, bukan sekadar simbol kebanggaan akan kemerdekaan. Lebih dari itu merupakan upaya mempererat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman budaya masyarakat Papua.
Warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, pemuda hingga orang tua penuh antusias dan berpartisipasi aktif dalam pemasangan bendera.
“Inisiatif kami bersama warga masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih serentak di setiap rumah bertujuan untuk memperkuat rasa cinta tanah air serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan,” kata Butar Butar.
Masyarakat Yabanda menyambut baik kegiatan ini dan merasa bangga dapat berpartisipasi langsung. “Kami senang bisa ikut serta memasang bendera di rumah kami. Ini mengingatkan kami akan pentingnya persatuan dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia,” ujar salah seorang warga.
Komandan Yonif Quratara Yudha Letkol Inf Galih Sakti Pramudyo mengharapkan agar kegiatan ini menjadi contoh positif bagi wilayah lain dalam menumbuhkan semangat kebangsaan.
“Kegiatan ini tidak sekadar aksi seremonial tetapi juga cermin komitmen kami bersama warga dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah perbatasan,” ujar Galih Sakti Pramudyo. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)