JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Elektabilitas pasangan calon (paslon) Gubernur Papua Tengah Willem Wandik, SE, M.Si dan Wakil Gubernur Dr drg Aloysius Giyai, M.Kes pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 menunjukkan keunggulan signifikan atau melambung melampaui paslon lainnya.
“Elektabilitas pasangan calon Gubernur Willem Wandik dan Wakil Gubernur Aloysius Giyai mencapai 69,1 persen atau naik lima persen dari paslon lainnya dibandingkan hasil survei yang dilakukan sebelumnya,” ujar Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia (LSI) Albertus Dino melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com di Jakarta, Rabu (6/11).
Menurut Dino, hasil survei menunjukkan pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai unggul di dua kabupaten yaitu Mimika dan Nabire dengan elektabilitas 69,1 persen.
Sedangkan pasangan Natalis Tabuni dan Titus Natkime berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 12,9 persen. Sedang di urutan ketiga pasangan Meki Nawipa dan Denas Geley dengan elektabilitas sebesar 9,1 persen. Lalu di urutan buntut adalah pasangan John Wempi Wetipo dan Agustinus Anggaibak dengan elektabilitas sebesar 5,8 persen.
“Survei ini juga mencakup penggunaan sistem noken di enam kabupaten yakni Kabupaten Puncak Jaya, Intan Jaya, Deyai, Dogiyai, Puncak, dan Paniai. Sistem ini memberikan kewenangan pada ketua atau pemimpin suku untuk menentukan pilihan dalam pemilihan,” kata Dino.
Hasilnya menunjukkan pasangan Willem Wandik dan Alo Giyai memperoleh 67,9 persen dukungan dari para pemimpin suku. Kemudian disusul pasangan Tabuni dan Natkime sebesar 10,3 persen, Meki Nawipa dan Denas Geley sebesar 5,9 persen, dan pasangan John Wempi Wetipo dan Agustinus Anggaibak berada di posisi 3,4 persen.
Menurut Dino, masyarakat Papua Tengah mengharapkan pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai untuk memimpin provinsi ini dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar rakyat.
“Seperti perlindungan hak asasi manusia, jaminan kepastian hukum, keamanan, kesehatan, pendidikan serta pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Dino lebih lanjut.
Dino mengatakan, survei dilakukan periode 28 Oktober hingga 5 November 2024 dan melibatkan 1.480 responden yang dipilih secara proporsional dari daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024. Sementara margin of error kurang lebih 2,55 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)