KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Pasangan calon (Paslon) Bupati Kabupaten Tolikara Nomor Urut 3 Dinus Wanimbo, SH, MH dan Wakil Bupati dr Gamael Eldorando Enembe (Dinus-Rado), Kamis (17/10) menyerahkan 12 Surat Keputusan (SK) tim pemenangan distrik menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan.
Sekretaris Tim Sukses Pemenangan Paslon Dinus-Rado Jongky Narek mengatakan, penyerahan SK tersebut menandakan digencarkan konsolidasi tim menjelang Pilkada Tolikara yang akan dihelat pada Rabu, 27 November mendatang.
“Dengan diserahkan SK ini, penguatan basis kemenangan semakin ketat, semakin kencang dan akan kita maksimalkan untuk memenangkan paslon Dinus-Rado,” ujar Jongky Narek di hadapan massa pendukung.
Jongki berharap kepada 12 Tim Distrik Pemenanganan Dinsu-Rado agar menjaga suara di setiap tahap pemilihan, terutama di TPS dan PPD. Jongki menekankan pentingnya menjaga suara agar tidak terjadi pencurian suara terutama di dapil satu yang memiliki 12 Distrik dan dapil lainnya dengan total 46 distrik.
Sementara itu Dinus Wanimbo di hadapan pendukung dan simpatisan menyampaikan terima kasih banyak tak terhingga kepada semua tingkatan pendukung.
Menjelang hari pemungutan suara 27 November pemilihan sisa 32 hari hingga hari H pemungutan suara ia berpesan kepada dapil Tolikara satu bahwa ia masuk calon bupati dari dapil satu berpasangan Rado Enembe, dapil dua untuk memimpin Tolikara 5 tahun mendatang.
Pihaknya juga meminta agar tim sukses, kader, militan, pendukung dan simpatisan fokus menjaga suara di TPS dan PPD terutama dapil satu yang terdiri 12 distrik dan berlaku juga untuk empat dapil dengan total 46 distrik.
“Pastikan suara aman di TPS, PPD sampai KPU tapi lebih perketat, jaga suara di PPD lebih penting. Pesan ini berlaku juga untuk empat dapil yang lain,” ujar Dinus Wanimbo.
Dinus juga meminta menjaga dan memastikan suara aman di TPS dan PPD. “Putra-putri Tolikara mempunyai kemampuan harus ada di DPR tetapi banyak terjadi kehilangan kursi akibat pencurian suara yang dilakukan oleh PPD,“ katanya.
Dalam kesempatan itu, Dinus juga mengungkapkan ketidakpuasan pemilihan DPR sebelumnya karena dia mengklaim suara yang seharusnya sudah menjamin kursi DPR telah dicuri oleh PDIP dan PKB melalui kerjasama oknum PPD dan KPU. Ia menyebutkan, pihaknya mengajukan gugatan ke DKPP, yang akhirnya berujung pada pemecatan empat KPU Tolikara.
“Pemberhentian keempat komisioner ini merupakan hasil dari upayanya saya bersama Timiles Yikwa, bukan siapa siapa. Saya tidak suruh orang pergi ganti KPU tapi saya pergi sidang berujung pemberhentian empat komisioner KPU akibat melakukan pencurian suara,” katanya.
Dinus mengingatkan agar menjaga suara di TPS dan PPD guna mencegah terulangnya pencurian suara. Ia juga meminta semua pihak waspada agar tidak ada oknum yang kembali melakukan kecurangan suara. (Yigibalom/Odiyaiwuu.com)