Wakil Menteri Pekerjaan Umum Sebut Kantor Gubernur di 4 DOB di Tanah Papua Berfungsi 2027

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Ir Diana Kusumastuti, MT. Sumber foto: tempo.co, 29 Oktober 2024

Loading

JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum Republik Indonesia Ir Diana Kusumastuti, MT, Rabu (29/10) menyebut, pembangunan gedung-gedung pemerintahan di empat daerah otonomi baru (DOB) di tanah Papua diharapkan dapat berfungsi tahun 2027.

“Kemarin kita sudah sepakati bahwa semua bangunan-bangunan tersebut itu harus bisa berfungsi di tahun 2027. Dan mudah-mudahan bisa selesai semuanya dan bisa difungsikan,” ujar Diana mengutip antaranews.com di Jakarta, Kamis (30/10).

Menurut Diana, mantan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, informasi tersebut disampaikan usai melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Dalam Negeri Republi Indonesia Dr Ribka Haluk terkait progres empat DOB di tanah Papua.

“Untuk Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah. Tadi kita sampaikan bahwa progres semua sekarang ini berjalan untuk pembangunan gedung Gubernur, gedung kantor DPRD, Majelis Rakyat Papua (MRP) di keempat daerah DOB tersebut,” ujar Diana.

Diana mengatakan, progres terakhir yang baru tanda tangan adalah Papua Tengah pada tanggal 21 Oktober untuk pembangunan Gedung Kantor Gubernur, DPRD, dan MRP. “Kita laporkan bahwa semuanya berprogres dan yang belum adalah untuk Papua Pegunungan. Karena Papua Pegunungan kemarin berpindah lokasi,” katanya.

Diana lebih lanjut menjelaskan, setelah rapat dengan Komisi II DPR RI dan dilanjutkan dengan kunjungan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman ke Papua Pegunungan sebelumnya, akhirnya lokasinya sudah ditetapkan dan sekarang sedang melengkapi kriteria kesiapan (readiness criteria).

“Kalau sudah lengkap semuanya baru nanti akan kita tindaklanjuti dengan dokumen-dokumen perencanaan dan sebagainya. Mungkin nanti baru akan dilakukan untuk tahun 2026 itu yang Papua Pegunungan,” ujar Diana.

Namun, kalau untuk yang Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Tengah sudah progres, kemungkinan ada yang selesai di tahun 2025 ini, tetapi ada juga yang sampai tahun 2026.

“Itu yang kita harapkan progres pembangunan untuk Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Tengah. Itu tadi yang kita diskusikan,” kata Diana lebih lanjut. (*)