MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Dogiyai dan Dinas Lingkungan Hidup, Jumat (15/8) menggelar aksi kerja Jumat Bersih bersama guna menata wajah kota Mowanemani terlihat lebih asri, indah, dan mempesona di mata warganya.
Aksi Jumat bersih dipimpin langsung Ketua TP PKK Ny Maria Keiya Tebai bersama jajaran pengurus dan anggota serta aparatur sipil negara (ASN) dan para pegawai Dinas Lingkungan Hidup Dogiyai.
Sebelum aksi dilakukan didahului penyerahan secara simbolis alat kerja berupa sapu, serokan sampah, dan kantong sampah dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dogiyai Agustinus Goo, S.Hut kepada Ketua TP PKK Maria Keiya Tebai di halaman Kantor Bupati, kampung Kimupugi, Dogiyai, Papua Tengah.
“Kegiatan Jumat Bersih ini merupakan bentuk nyata dan semangat gotong royong dalam menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025,” ujar Maria Keiya Tebai dari Mowanemani, Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (16/8).
Menurut Marua, kegiatan Jumat Bersih tersebut juga merupakan bagian dari komitmen Tim Penggerak PKK dalam mendukung program pemerintah di bidang kebersihan serta kesehatan dan keindahan lingkungan di Dogiyai.
“Kita ingin memberikan contoh kepada masyarakat bahwa mencintai negeri ini dapat dimulai dari hal-hal sederhana, seperti menjaga kebersihan lingkungan. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas,” kata Maria lebih lanjut.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dogiyai Agustinus Goo dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, indah, dan nyaman bagi warganya.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi bisa berkelanjutan. Kami dari Dinas Lingkungan Hidup Dogiyai siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk TP PKK untuk menjaga lingkungan kota Dogiyai,” kata Agustinus Goo.
Sementara itu, Sekretaris TP PKK Dogiyai Adolvina Tebai, S.Pd, M.Pd menambahkan, rute kerja bakti menyasar berbagai titik di dalam kota Dogiyai dan berakhir di halaman Kantor Bupati sebagai pusat kegiatan penutupan.
“Kami juga berharap agar kegiatan Jumat Bersih menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari,” ujar Evie, sapaan akrab Adolvina Tebai.
Menurut Evie Tebai, magister (S2) lulusan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dengan semangat kemerdekaan, Jumat Bersih diharapkan menjadi wadah merekatkan semangat solidaritas di antara berbagai elemen dalam membangun Dogiyai yang bersih dan sehat menuju Dogiyai Dou Enaa. (*)