KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tolikara mengumumkan akan melanjutkan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten di Jayapura, Provinsi Papua.
Rapat pleno terbuka sebelumnya berlangsung baik di Karubaga, kota Kabupaten Tolikara maupun di Wamena, kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Ketua KPU Kabupaten Tolikara Netius Wonda melalui Nomor: 134/PL.01.8-SD/9404/2/2024 tertanggal 10 Maret 2024 mengatakan, rapat pleno lanjutan di Jayapura berlangsung di Hotel Horison, Kotaraja, Jalan Raya Abepura, Kota Jayapura, Papua.
Surat yang ditujukan kepada saksi peserta Pemilu 2024 seluruh Kabupaten Tolikara tersebut dengan perihal Pemberitahuan Kelanjutan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Tolikara.
“KPU Kabupaten Tolikara menjadwalkan kembali kelanjutan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten pada Senin-Selasa (11-12/3) mulai pukul 10.00 WIT hingga selesai,” ujar Wonda melalui surat dan salinannya diperoleh Odiyaiwuu.com dari Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Minggu (10/3).
Wonda menyebut, pemindahan lokasi rapat pleno terbuka tersebut merujuk surat Ketua Bawaslu Kabupaten Tolikara Nomor: 328/PL/00/K.KAB-PA.25/III/2024 tanggal 10 Maret 2024 dan surat Kapolres Kabupaten Tolikara Nomor:B/43/III/2024/Res Tolikara tanggal 8 Maret 2024 tentang Rekomendasi Perpindahan Lokasi Rapat Pleno.
Kepala Kepolisian Resor Tolikara Kompol Irianto John, S.Sos, MH sebelumnya melayangkan surat kepada KPU Tolikara dan Bawaslu Tolikara perihal rekomendasi perpindahan lokasi pleno ke Jayapura. Surat bernomor B/43/III/2024/Res Tolikara tertanggal 8 Maret 2024 ditujukan kepada dua lembaga tersebut.
Dasar surat tersebut, ujar Johni, merujuk UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Peraturan Nomor 3 tahun 2022 tentang Jadwal dan Tahapan Penyelenggaraan Pemilu 2024.
Dasar rekomendasi yaitu eskalasi keamanan di Tolikara maupun Jayawijaya yang dijadikan lokasi kegiatan pleno tingkat kabupaten meningkat karena terdapat beberapa permasalahan yang mengakibatkan adanya mobilisasi masyaakat Tolikara ke lokasi pelaksanaan pleno.
John menyebutkan, eskalasi keamanan meningkat sehingga direkomendasikan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tolikara untk melaksanakan kegiatan pleno tingkat kabupaten di Jayapura.
“(Pemindahan lokasi pleno) dengan mempertimbangkan beberapa alasan di antaranya alasan keamanan di wilayah Kabupaten Tolikara dan Jayawijaya. Tidak ada lagi tempat yang mengijinkan pelaksanaan pleno di Tolikara maupun Jayawijaya dan waktu pelaksanaan pleno tingkat kabupaten telah habis,” ujar John dalam salinan surat yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Karubaga, Minggu (10/3). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)